HAILOMBOKTIMUR - Tragedi pilu kembali mewarnai sepak bola tanah air.
Kisruh suporter sepakbola Aremania, menandai jatuhnya ratusan korban jiwa.
Diketahui sampai sejauh ini, terhitung sudah 182 jiwa melayang pada insiden kali ini.
Seorang suporter Arema FC yang turut menyaksikan laga melawan Persebaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 membeberkan kronologi kerusuhan menurut versi dirinya.
Baca Juga: Kemenlu Buka Sleksi PPPK dengan 100 Formasi, Simak Formasi Jabatan dan Kualifikasinya
Dikutip dari Pikiran-rakyat.com, Pemilik akun Twitter @RezqiWahyu_05 itu menceritakan bagaimana awal mula terjadinya kerusuhan tersebut dalam akun Twitter pribadinya setelah berhasil pulang ke kediamannya dengan selamat.
“Syukur alhamdulillah, saya diberi keselamatan sampai di rumah, dan bisa menceritakan kronologi versi pribadi di sini,” katanya.
Saat itu, semuanya masih berjalan aman dan tertib ketika para suporter memasuki Stadion Kanjuruhan Malang.
Saat para pemain melakukan kick off, pertandingan masih berjalan lancar tanpa adanya kericuhan, hanya beberapa suporter Arema FC saling melontarkan psywar ke arah pemain Persebaya.
Editor: Ari Kuswandi Arbi
Sumber: Pikiran Rakyat