Kapal Pengangkut PMI Ilegal Asal NTB Tenggelam di Perairan Batam, 23 Orang Selamat 7 Dalam Pencarian

17 Juni 2022, 16:22 WIB
Ilustrasi Kapal Tenggelam (dok/ist) /Riadi/

 

 

HAILOMBOKTIMUR - Sebuah Kapal pengangkut penumpang tujuan Negara Malaysia dikabarkan mengalami kecelakaan di perairan Batam. 

 

Berdasarkan informasi yang berhasil didapatkan media ini, di dalam kapal yang kecelakaan tersebut terdapat 30 orang penumpang yang mayoritas dari Nusa Tenggara Barat (NTB). 

 

Sebanyak 23 penumpang dikabarkan selamat, sementara 7 lainnya masih dalam pencarian. 

 

30 penumpang kapal tenggelam tersebut diduga Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural atau ilegal. 

 

Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab terjadinya kecelakaan kapal pengangkut PMI tersebut. 

Baca Juga: Ini Syarat Jadi PMI Prosedural untuk Bekerja di 66 Negara Penempatan yang Sudah Resmi Dibuka

Pihak yang berwajib saat ini tengah melakukan penyelidikan.

 

Dilansir lomboktimur.pikiran-rakyat.com dari Antara, kapal tersebut mengalami kecelakaan di perairan laut Pulau Putri, Nongsa Batam pukul 19.30 WIB.

 

 

Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Nusa Tenggara Barat Abri Danar Prabawa membenarkan adanya kecelakaan kapal pengangkut PMI ilegal tersebut, di mana sebagian besar warga NTB.

Baca Juga: Audiensi Pengurus Pusat Asosiasi Perusahan PMI, Gubernur : Berangkat Tanpa Resiko

"Kami mendapatkan informasi dari BP2MI Kepulauan Riau," katanya, Jumat 17 Juni 2022.

 

Ia menyebutkan 23 di antara 30 penumpang kapal yang menjadi korban, sudah berhasil diselamatkan, sedangkan sisanya tujuh orang masih dalam pencarian.

 

Semua PMI yang berhasil diselamatkan berasal dari NTB. Mereka sudah berada di Markas Komando Pangkalan TNI Angkatan Laut Batam.

 

"Untuk tujuh korban yang belum ditemukan, pihak SAR masih melakukan pencarian di lokasi kejadian," ujarnya.

Baca Juga: Polda NTB Ringkus 3 Terduga Pelaku Tindak Pidana Penempatan PMI secara Perorangan, Terancam 10 Tahun Penjara

Pihaknya juga masih berkoordinasi dengan BP2MI Kepulauan Riau dan Lanal Batam untuk proses pemulangan para korban yang selamat dalam peristiwa itu.

 

"Saat ini, korban selamat masih proses pemulihan setelah kecelakaan dan akan lanjut proses pendalaman terkait keberangkatannya," ucap Abri Danar.***

 

Editor: Ahmad Riadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler