HAILOMBOKTIMUR - Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Nusa Tenggara Barat (FK-PKBM NTB) melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-III, bertempat di Puri Saron Senggigi, Lombok Barat.
Kegiatan yang berlangsung pada Jumat hingga Minggu, 4 Desember 2022 tersebut, di rangkai dengan workshop dalam rangka menuju PKBM IMPIAN.
Kepala Dinas Sosial NTB, H. Ahsanul Khalik mewakili Gubernur, mengajak pengurus dan anggota PKBM NTB untuk menjaga nama baik dan marwah, karena PKBM memilki peranan penting dalam peningkatan IPM NTB.
Baca Juga: Dukung Kebangkitan Pariwisata NTB, Poltekpar Lombok Perkuat Sinergi dengan Media
Ahsanul Khalik mengingatkan agar PKBM terus berinovasi agar kedepannya semakin dikenal oleh seluruh masyarakat dan bisa membantu pemerintah.
Ia juga berharap dalam Muswil ini melahirkan keputusan-keputusan penting, untuk sama-sama disampaikan kepada gubernur agar kedepannya dapat bersinergi dengan pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. "Kami di Dinas Sosial juga ada program PKW bisa bersinergi dengan PKBM kedepannya," katanya
Sementara itu, Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) NTB dalam sambutan mengatakan kesiapannya untuk bersinergi bersama seluruh PKBM di Nusa Tenggara Barat.
Bahkan ia meminta Ketua FK PKBM NTB untuk bersama-sama melakukan sinkronisasi, verifikasi dan validasi data. Hal ini dilakukan untuk mengetahui PKBM yang memiliki sarana dan prasarana pembelajaran. "Sehingga kedepannya mutu dan kualitas pendidikan setara dengan pendidikan formal sebagaiman tujuan pendidikan Nasional," ujarnya.
Baca Juga: Antisipasi Penimbunan dan Kelangkaan Pupuk: Kepolisian Bima Kota Mengawasi Proses Penyaluran
Ketua DPW FK-PKBM NTB, Lalu Nasrullah Wijaya Kusuma mengatakan sudah 3 kali mengadakan musyawah wilayah dan baru kali ini bisa di hadiri oleh Gubernur NTB sekalipun diwakili oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB.
"Kami ucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiranya, menjadi kehormatan bagi kami, sehingga dapat secara langsung melihat dan bertemu dengan para pejuang pendidikan jalur non formal di wilayah NTB," ungkapnya
Momen ini, jelas dia, sangat penting dan bermanfaat buat PKBM. "Semoga dengan kehadiran Gubernur hari ini, kedepannya berkenan menganggarkan PKBM di NTB walaupun sedikit," harapnya.
Baca Juga: Pencanangan Pemekaran Dapil, PKS NTB Siapkan Strategi
"PKBM sangat di butuhkan oleh masyarakat, karena PKBM telah memperjuangkan hak-hak pendidikan mereka, sehingga setara dengan pendidikan Formal," ujar Sekjen DPP PKBM
Nampak hadir Gubernur Nusa Tenggara Barat yang diwakili Dinas Sosial, Kepala BPMP NTB, Sekjen DPP FK-PKBM, DPW FK-PKBM NTB, seluruh Ketua DPD FK-PKBM dan seluruh anggota PKBM menjadi peserta kegiatan Workshop.***