HAILOMBOKTIMUR - Sebanyak 50 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 10 Kecamatan di Kabupaten Lombok Barat dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Barat Bambang Karyono.
Pelantikan ini tidak lain untuk mempersiapkan sumber daya manusia menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Pelantikan dihadiri oleh Sekda Lombok Barat H. Ilham, Kepala Dinas Kominfo Lombok Barat, Komisioner KPU Provinsi NTB, Bawaslu NTB, dan para Camat, bertempat di Hotel Puri Sharon Senggigi, Rabu kemarin.
Dalam arahannya Sekretaris Daerah Lombok Barat H. Ilham mengatakan para PPK yang dilantik diharapkan mampu mengerakkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum karena keberhasilan pemilu itu dilihat dari partisipasi masyarakat selaku pemilih.
Jadi tugas PPK itu tidak hanya sebagai penyelenggara tapi mereka itu harus dapat mensosialisasikan pemilu agar masyarakat mau berpartisipasi aktif dalam pemilihan umum baik Pemilihan Presiden, Gubernur, bupati/walikota dan Pemilihan DPD, DPR RI dan DPRD, katanya.
Selanjutnya, kata Ilham, PPK menjadi magnet di tengah-tengah masyarakat supaya pesta rakyat itu terselenggara dengan baik, solidaritas yang tinggi dan tidak terjadi gesekan-gesekan yang tidak diharapkan bersama di tengah-tengah masyarakat.
"Kejujuran keadilan PPK itu sangat penting pada diri PPK," ujar Ilham.
Kemudian terjadi tidaknya gesekan itu, kata dia, juga tergantung pada PPK, karena mereka menempatkan diri sebagai PPK di Kecamataan. Jika masyarakat menilai tidak ada kejujuran keadilan maka akan ada gesekan di masyarakat, katanya.
"Netral dan profesional dalam mengemban tanggung jawab selaku PPK sangat dibutuhkan dalam penyelenggaraan Pemilu," harap Ilham.
Kemudian terkait Sekretariat PPK di Kecamatan Ilham berharap pihak Kecamatan dapat difasilitasi agar PPK bekerja dengan aman dan nyaman di kecamatan masing-masing.
Sementara, Ketua KPU Lombok Barat Bambang Karyono menyebutkan bahwa PPK yang dilantik ini sudah ditunggu dengan pekerjaan, di mana mereka pada tanggal 6 Januari sudah mulai berpencar untuk bekerja di masing masing-masing Kecamatan untuk melakukan verifikasi faktual terhadap persyaratan dukungan calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
"Hari ini juga bertepatan dengan pelantikan dilakukannya verifikasi dukungan itu sampai dengan tanggal 9," ujar Bambang.
Tidak hanya itu, kata dia, PPK juga diminta untuk berkoordinasi dengan pihak kecamatan, Kapolsek dan masing-masing trantib di Kecamatan agar bersinergi berdiri tegak dan netral, bebas dari kepentingan organisasi.
Selain itu koordinasi dengan Camat untuk menentukan keberadaan Sekretariat termasuk siapa yang akan ditugaskan staf Kecamatan untuk membantu PPK di tingkat Kecamatan yang kewenangannya dari Pemerintah Daerah.
Dengan mekanisme para Camat mengusulkan ke KPU kemudian KPU akan mengusulkan ke Pemda yakni Bupati Lombok Barat untuk disahkan dan diperbantukan sebagai penyelenggara pemilu membantu PPK di tingkat Kecamatan.
"PPK yang baru dilantik harus siap mental dan waktu jika dibutuhkan sewaktu waktu," kata Bambang.
Untuk itu mantan Ketua Bawaslu NTB itu berharap agar PPK menjadikan pemilu yang akan datang berkualitas dan bermartabat. Berkualitas dari prosesnya dan bermartabat hasilnya. Serta taat aturan dan regulasi Lobar ada," sebutnya.***