HAILOMBOK TIMUR- Wakil Ketua Umum Yayasan Peduli Tenaga Kerja Indonesia Sejahtera (YPTKIS) Subhan Bakhtiar, mengatakan Nusa Tenggara Barat (NTB) salah satu Daerah penyuplai Pekerja Migran Indonesia (PMI) terbesar di Indonesia.
Tentu hal itu, kata dia, berdampak pada munculnya berbagai macam permasalahan, seperti perdagangan orang, sakit, kecelakaan kerja dan lain-lain.
Pejabat di Disnakertrans Lombok Timur itu menyebutkan, pekerja migran nonprosedural di NTB berdasarkan data BP2MI sampai saat ini mencapai hampir 72% dari yang prosedural.
"Tentu ini akan menjadi sebuah permasalahan di Negara kita, khusus nya di daerah NTB, " ujarnya saat ditemui di Kantor nya Gelang, Selong, pada Kamis, (12/05/2022).
Baca Juga: Angin Segar dari Dinas Koperasi dan UKM Lotim Bagi Purna PMI
Lanjut Subhan Bahtiar, PMI di Lombok Timur saat ini masih dirundung banyak permasalahan. Hal itu kata dia, tentu akan sangat merepotkan pemerintah.
"Dengan berdirinya YPTKIS, kedepan YPTKIS akan menjadi mitra pemerintah, baik pemerintah pusat, dalam hal ini Mentri Tenaga Kerja, maupun pemerintah Daerah ditingkat Provinsi maupun Kabupaten," terangnya.
Masih lanjut Subhan Bakhtiar, YPTKIS kedepannya akan bergerak di semua leading sektor dan lebih mengedepankan pada perlindungan dan persoalan-persolan sosial.
"YPTKIS ini sudah terbentuk hampir di seluruh Kabupaten dan Kota di NTB. Itu sudah dikukuhkan oleh Bapak-bapak para Bupati di seluruh Provinsi Nusa Tenggara Barat," ucapnya.