Antisipasi PMK pada Ternak, Polres Sumbawa Barat bersama Dinas Peternakan Tinjau Pasar Penitipan Hewan

HAILOMBOKTIMUR - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak mulai menjalar ke berbagai daerah, virus ini menjadi ancaman bagi para peternak sapi. 

Antisipasi penyebaran virus PMK di Kabupaten Sumbawa Barat, jajaran Tindak Pidana Tertentu Polres Sumbawa Barat bersama Dinas Peternakan dan Karantina Hewan setempat melaksanakan pengecekan langsung ke Pasar penitipan hewan poto tano dan kandang pribadi peternak. 

Baca Juga: Fakta-Fakta Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin melalui Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi mengatakan, dengan maraknya virus hewan pada sapi Kasat Reskrim AKP Hilmi Manosso Prayugo perintahkan anggotanya untuk melakukan pengecekan yang bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Karantina hewan Kabupaten Sumbawa Barat.

"Petugas gabungan Polri, Dinas Peternakan dan Karantina Hewan melakukan pengecekan dan penyemprotan disinfektan guna mencegah penyakit mulut dan kuku di pasar penitipan hewan ternak poto tano dan kandang pribadi milik pengusaha hewan," kata Eddy, Senin 16 Mei 2022.

Baca Juga: Dinas Peternakan Lombok Timur Sebut 43 Sapi Di Aikmel Terkonfirmasi Wabah PMK

Sementara itu, Dokter Hewan Stasiun Karantina Hewan Poto Tano drh. Erin menjelaskan bahwa hingga sampai dengan saat ini belum ada kasus PMK di Wilayah Kabupaten Sumbawa Barat.

"Sampai dengan saat ini belum ditemukan kasus atau didapatkan wabah penyakit mulut dan kuku di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat," tambahnya. 

Baca Juga: Kasus PMK Mulai Menjalar, Pasar Hewan di Lombok Tengah akan Ditutup Sementara Waktu