Bang Zul : Kehadiran Halal Industrial Park upaya Selamatkan Petani, Peternak dan Nelayan NTB

HAILOMBOKTIMUR - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengatakan, industrialisasi tidak semata identik dengan pabrik besar, indutsrialisasi tidak identik dengan asap yang mengepul tinggi yang menyebabkan polusi, tetapi industrialisasi adalah keberanian untuk mengawali sesuatu yang tidak biasa.

"Industrialisasi adalah upaya kita untuk menyelamatkan petani, peternak, nelayan sehingga ikan yang sederhana bisa menjadi ikan asin, makanan yang lainnya bisa diolah," kata Gubernur NTB di acara Sosialisasi dan Penandatangan Peraturan Gubernur (Pergub) Road Map NTB Halal Industrial Park di Kantor Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Jum’at 20 Mei 2022. 

Baca Juga: Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Tangani Hewan Ternak Suspek PMK di Lombok Barat

Bang Zul sapaan karib Gubernur NTB menjelaskan, hadirnya Halal Industrial Park (HIP) di Provinsi NTB bukan hanya tentang proses penyembelihan hewan secara halal saja, melainkan terdapat ekosistem didalamnya, seperti perbankan syariah, asuransi dan lain sebagainya

"HIP bukan hanya terkait penyembelihan halal, namun ada juga perbankan syariah, asuransi, kare a ada sekelompok kita yang ingin bertransaksi bisnis yang aman secara psikologis, ini harus dioptimalkan oleh kita,” ungkap Bang Zul sapaan akrab orang nomor satu di NTB ini.

Baca Juga: Kanal Aduan NTB Care Hadir, Relawan Bumi Gora Apresiasi Bang Zul - Ummi Rohmi

Sebelum itu, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Hj Nuryanti mengatakan, bahwa HIP NTB tersebar di beberapa kabupaten kota dan berbasis UMKM.

Disebutkannya, sebanyak empat lokasi NTB HIP, diantaranya di Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, dan Bima. Masing-masing lokasi akan disiapkan lahan yang luasnya sekitar 5 hektare yang akan menggunakan lahan milik pemerintah.

 “Pemerintah menyiapkan lahan dan fasilitas lainnya. Masyarakat termasuk UMKM nantinya tinggal memanfaatkan saja,” jelasnya.