Tambang Emas PT STM Dompu Didemo, Warga Meminta Kompensasi Lahan

- 22 Mei 2022, 13:50 WIB
Puluhan warga Kecamatan Hu'u yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat (GEMA) Hu,u Bersatu melakukan aksi unjuk rasa depan kantor tambang Emas PT. Sumbawa Timur Maining (STM) di Desa Marada.  (dok/ist)
Puluhan warga Kecamatan Hu'u yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat (GEMA) Hu,u Bersatu melakukan aksi unjuk rasa depan kantor tambang Emas PT. Sumbawa Timur Maining (STM) di Desa Marada. (dok/ist) /Riadi/

 

 

HAILOMBOKTIMUR - Puluhan warga Kecamatan Hu'u yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat (GEMA) Hu,u Bersatu melakukan aksi unjuk rasa depan kantor tambang Emas PT. Sumbawa Timur Maining (STM) di Desa Marada. 

Massa aksi yang diperkirakan sebanyak 30 orang tersebut, dikawal ketat pihak kepolisian setempat. 

"Kami datang kesini, mewakili masyarakat Hu'u terkait kompensasi lahan," kata Perwakilan Pemuda Hu'u Hasan dalam orasinya. 

Kata Hasan, masyarakat yang berada di lingkar tambang saat ini mengalami pencemaran air limbah perusahaan PT. STM. 

 

 

"Terkait hal tersebut, kami berharap pihak PT. STM dan PT. VALE untuk memperhatikan masyarakat yang terdampak," paparnya dalam keterangan tertulisnya, Minggu 22 Mei 2022

Baca Juga: Dandim 1615/Lotim Instruksikan Jajaran Back Up Pemda Cegah PMK Ternak

Koordinator lapangan, Putra Aris Munandar dengan tegas mengatakan, pihak perusahaan dan pemerintah harus bertanggungjawab terhadap masyarakat. 

 

 

"Kami mengharapkan agar pihak PT. STM memperhatikan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Hu,u khusunya, dan masyarakat Dompu umumnya," tegasnya

Usai menyampaikan orasi, Putra Aris Munandar meminta kepada pihak Kepolisian agar menfasilitasi dengan pihak otoritas atau perwakilan perusahaan untuk berdialog. 

Baca Juga: Buka Gebyar Budaya, Gubernur NTB: Ini Momentum Untuk Ziarah ke Masalalu

Memenuhi keinginan massa aksi, Kasat Intelkam, Kapolsek Hu'u dan beserta perwakilan dari KPH Topo Pajo Soromandi Kabupaten Dompu melaksanakan koordinasi dengan pihak PT. STM. 

 

 

Setelah menunggu beberapa lama, perwakilan PT. STM menemui massa aksi dan melakukan Dialog di depan Kantor New Staging dengan di kawal oleh personil Polsek dan Polres Dompu.

Komrel STM, Syawal menjelaskan, perkembangan perusahaan saat ini masih proses eksplorasi. Artinya, kata Syawal bisa dipastikan tidak ada keuntungan sepeserpun dari STM. Karena butuh penyesuian, hingga estimasi waktu 3 sampai 5 tahun ke depan. 

"Saat ini PT. STM masih dalam tahap eksplorasi bukan eksploitasi," tukasnya

Baca Juga: Ditinggal Suami Merantau, Ibu Rumah Tangga Kepergok 'ngecas' Sama Pria Lain

Ditemui di tempat yang sama, Kapolsek Hu,u mengatakan, dari hasil dialog tersebut dapat di simpulkan bahwa pihak PT. STM saat ini masih dalam tahap eksplorasi. 

"Terkait kompensasi lahan yang masuk dalam daerah tambang, PT. STM hanya membayar lahan yang dipergunakan untuk pembuatan jalan dan pembangunan infrastruktur di PT. STM saja," tukasnya

 

 

Karena itu, kata Kapolsek, untuk sementara pihak STM belum bisa memenuhi apa yang menjadi tuntutan dari massa aksi, karena pihak STM akan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak management Pusat," jelas Kapolsek. 

Usai berdialog, massa aksi membubarkan diri dengan tertib dan kembali ke rumahnya masing-masing.***

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah