Sementara itu, Dirlantas Polda NTB menyebutkan MXGP ini adalah sesuatu yang baru. Pihaknya mengubah skema paparan berkali-kali. Misalnya titik shuttle bus awalnya berada di lima titik, namun mengerucut ke tiga dan sekarang menjadi dua titik saja yaitu di Terminal Sumer Payung dan Pelabuhan Badas.
Selain itu, yang menjadi konsentrasi persiapan Ditlantas Polda dan jajaran yaitu terkait dengan penyekatan pengguna jalan yang mengarah ke lokasi MXGP Samota.
“Bagaimana menyekat di 4 titik seperti di Poto Tano, Pelabuhan Badas, Bandara Sultan Kaharuddin dan wilayah Dompu yang menuju Sumbawa. Kemudian bagaimana memberikan akses stiker dan non stiker. Dengan memiliki modal pengalaman di WSBK dan MotoGP sehingga itulah yang akan kita terapkan saat MXGP,” pungkasnya.***