"Sebenarnya permasalahan tersebut berawal dari empat hari yang lalu, yakni ketika salah satu warga setempat An Amaq U yang meninggal. Pihak keluarga Amaq U menduga bahwa kematiannya akibat terkena santet," ujarnya
Masih kata Kapolsek, pihak kepolisian bersama perangkat desa dan tokoh masyarakat akan terus berperan aktif untuk memberikan edukasi kepada warga agar permasalahan rumor santet tidak membesar lagi.
"Kami bersama tiga pilar secara rutin akan memberikan himbauan dan edukasi di Desa setempat untuk mencari solusi terbaik dari permasalahan itu," tutup Kapolsek.***