HAILOMBOKTIMUR - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu sentra produksi beras nasional dan menjadi pemasok bagi beberapa provinsi, karena itu perum Bulog NTB memastikan tidak ada beras impor yang akan masuk ke wilayahnya.
Menurut Pimpinan Wilayah Bulog NTB Abdul Muis Sayyed Ali, Beras impor akan dialokasikan ke provinsi yang stoknya kurang dan tidak melakukan pemerataan stok nasional. "Kalau NTB kan sudah mengirim beras kesembilan provinsi tahun ini," tukasnya Senin kemarin.
Bahkan rencana pemerintah mendatangkan beras impor, kata dia, bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan memenuhi cadangan pemerintah secara nasional.
Beras impor itu, jelas dia, pemerintah prioritaskan untuk daerah-daerah minim stok dan tidak menjadi lumbung pangan nasional. Daerah-daerah tersebut seperti Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Papua.
"Sementara NTB merupakan provinsi yang selalu kelebihan produksi beras setiap tahunnya, sehingga mampu memenuhi kebutuhan provinsi lainnya," tukasnya