Bupati Lombok Barat Buka Pelatihan Kader Keamanan Pangan Desa

- 11 Mei 2023, 22:03 WIB
Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid (dok: istimewa)
Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid (dok: istimewa) /

HAILOMBOKTIMUR - Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid membuka Pelatihan Kader Keamanan Pangan Desa (KKPD) yang diikuti sebanyak 78 peserta di GEM Pearls dan Resto, Meninting, Kecamatan Batu Layar. 

 

"Kegiatan KKPD di Kabupaten Lombok Barat kita laksanakan sebagai bagian dari rangkaian Program Nasional Gerakan Keamanan Pangan Desa," kata Bupati Fauzan saat sambutan, Rabu.

 

Dia menambahkan, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Mataram menginisiasi GKPD pada tahun 2014. Program GKPD dilakukan untuk memberikan intervensi keamanan pangan kepada masyarakat. 

 

"Capaian jumlah desa kita yang sudah diintervensi dari tahun 2017-2018 adalah 21 desa dari total 119 desa atau sekitar 18 persen. Jumlah ini masih rendah, oleh karena itu perlu dilakukan revitalisasi program untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan keamanan pangan di desa," terangnya. 

 

Pemerintah Daerah lanjut dia, memberi dukungan terhadap kegiatan ini untuk mereplikasi kegiatan GKPD kepada desa lain yang belum diintervensi dalam rangka mempercepat pelaksanaan pembangunan keamanan pangan di desa dan untuk keberlanjutan program keamanan pangan di desa. 

 

"Kegiatan ini kita adakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman kader keamanan pangan akan pentingnya keamanan pangan untuk terwujudnya makanan yang bermutu dan bergizi sehingga dapat membantu meningkatkan kesehatan masyarakat, memperkuat ekonomi desa melalui program keamanan pangan desa," ujarnya. 

 

Untuk tahun 2023 ini sambung dia, ada 3 desa di wilayah Lombok Barat yang akan diintervensi antara lain Desa Penimbung, Desa Batu Kumbung dan Desa Cendi Manik. 

 

"Ketiga desa kita tersebut juga mewakili Kabupaten Lombok Barat untuk mengikuti Lomba Desa Pangan Aman," jelasnya. 

 

Dia juga berharap, desa-desa tersebut dapat mewakili Kabupaten Lombok Barat sampai ke tingkat nasional. Kerangka acuan ini dibuat sebagai dasar pelaksanaan kegiatan dalam rangka untuk menurunkan angka stunting di Lombok Barat. 

 

Untuk diketahui Bulan Agustus 2022 angka stunting mencapai 18,98 dan sampai Februari 2023 angka stunting turun menjadi 13,64.

 

Turut hadir mendampingi Bupati, Kadis Kesehatan Arief Suryawirawan, Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Mataram, dan I Gusti Ayu Adhi Aryapatni.***

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah