Wakil Bupati Lombok Timur Membuka Literasi Keuangan dan Pelatihan UMKM Bank NTB Syariah bersama PC MNU

- 9 Juni 2022, 14:05 WIB
Wakil Bupati Lombok Timur, H. Rumaksi Sj membuka Literasi Keuangan dan Pelatihan UMKM di Ballroom Kantor Bupati Lombok Timur (dok/ist)
Wakil Bupati Lombok Timur, H. Rumaksi Sj membuka Literasi Keuangan dan Pelatihan UMKM di Ballroom Kantor Bupati Lombok Timur (dok/ist) /Riadi/

 

HAILOMBOKTIMUR - Wakil Bupati Lombok Timur H. Rumaksi Sj, membuka acara literasi keuangan dan pelatihan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bersama PT. Bank NTB Syariah dan Pengurus Cabang Muslimah Nahdlatul Ulama (MNU) di Ballroom Kantor Bupati.

 

Menurut orang nomor dua di Lombok Timur ini, literasi keuangan penting sebagai keterampilan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan secara individu. 

 

Bahkan kata dia, literasi keuangan penting untuk perlindungan konsumen, peningkatan inklusi keuangan dan pemberdayaan masyarakat.

 

Wakil Bupati mengungkapkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 38,03 persen dan indeks keuangan sebesar 76,19 persen. Terlebih melihat angka literasi keuangan syariah. 

 

“Melihat literasi keuangan syariah yang hanya berada di angka 8,93 persen atau hanya 9 dari 100 orang dewasa yang mengenal produk keuangan syariah dengan baik,” ujarnya, Kamis 9 Juni 2022

Baca Juga: Ga Pakai Ribet, Begini Cara Bikin CV Lamaran Kerja Online di Canva. Bisa Langsung Unduh Ya!

Hal itu, menurut dia berdasar pada hasil survei nasional literasi dan inklusi keuangan tahun 2019.

 

Wabup menilai kondisi itu belum difahami oleh masyarakat umum, baik dari karakteristik produk maupun layanan jasa keuangan yang ditawarkan oleh lembaga jasa keuangan formal.

 

Selain itu, Wabup juga menyorot perkembangan teknologi di sektor keuangan yang seharusnya dibarengi dengan peningkatan keterampilan dan kemampuan dalam mengelola keuangan. 

 

Hal itu menurut Wabup, supaya masyarakat tidak terjebak dan tertipu hanya karena perbedaan sistem keuangan yang diterapkan.

Baca Juga: Ketua FRB Pertanyakan Sumber Anggaran dan Pelaksana Event MGPX

 “Kita sering mendengar ada saja masyarakat yang tergiur pada investasi bodong, terutama ibu-ibu banyak yang tergiur dan berhutang, mereka diiming-imingi keuntungan yang berlipat ganda yang akhirnya tertipu secara nyata,” ujarnya.

 

Ia menilai kolaborasi antara MNU dan Bank NTB syariah sangat tepat untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat.

 

Disebutnya, kegiatan ini sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan kinerja UMKM untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

 

Ia juga menyebut bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat adalah memberikan bantuan pinjaman modal kepada UMKM. 

Baca Juga: Bertemu Pengusaha Sawit Malaysia dan APPMI, Gubernur NTB Minta TKI Miliki Skill Mempuni!

Menurutnya, jika diberikan secara cuma-cuma seringkali usahanya tidak berhasil. 

 

“Mengingat pola pikir masyarakat, jika pemerintah memberikan bantuan uang, mereka tidak pernah berpikir untuk mengembangkan usahanya,” tuturnya.

 

Ia berpesan kepada para peserta supaya mengembangkan keterampilan dengan sungguh-sungguh untuk mengembangkan kesejahteraaan keluarganya. 

 

 

“Paling tidak untuk ekonomi yang lebih baik, entah secara pribadi maupun berkelompok,” pungkasnya.

 

Kegiatan yang merupakan kerja sama pengurus cabang muslimat NU Kabupaten Lombok Timur dengan Bank NTB syariah tersebut diikuti 80 orang peserta termasuk UMKM.***

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah