Network
HAILOMBOKTIMUR - Setelah kabar duka diumumkan pada 8 September kemarin, bahwa Ratu Elizabeth II meninggal dunia.
Ratu Elizabeth II meninggal dunia di Istana Balmoral, dalam usia 96 tahun pada Kamis 8 September 2022. Setelah Ratu Elizabeth II menjadi ratu selama 70 tahun.
Usai kabar kepergian Ratu Elizabeth II diumumkan Istana Buckingham pada pukul 18:30 waktu setempat, Frasa "London Bridge has down" dan "London Bridge has fallen" pun langsung meramaikan dunia maya.
Dilansir dari laman The New York Times pada Jumat, 9 September 2022, London Bridge merujuk pada proses operasi yang telah disiapkan pemerintahan Inggris kala Ratu Elizabeth meninggal dunia.
Baca Juga: Fakta-Fakta Setelah Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia
Operasi London Bridge (Operation London Bridge) merupakan rangkaian prosesi kematian Ratu Elizabeth.
Istilah ini merupakan rencana yang akan digelar selama beberapa hari setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia.
Pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II diperkirakan berlangsung di Westminster Abbey dalam waktu kurang dari dua pekan, hari tepatnya akan dikonfirmasi oleh pihak Buckingham Palace.
Ketika hari pemakaman, peti mati dibawa ke Westminster Abbey dengan pedati State Gun Carriage of the Royal Navy.
Baca Juga: Waktu Terbaik Untuk Makan Menurut dr Zaidul Akbar. Kapan Saja Waktunya? Simak Ulasannya
Upacara pemakaman dilakukan oleh Dekan Westminster David Hoyle dengan Uskup Agung Canterbury Justin Welby sebagai pemberi khotbah. Perdana Menteri Liz Truss mungkin ditunjuk untuk membacakan pidato.
Setelah upacara pemakaman, peti mati akan dibawa berjalan kaki dari biara ke Wellington Arch di Hyde Park Corner London sebelum menuju ke Windsor dengan mobil jenazah.
Peti mati Ratu Elizabeth II akan melakukan perjalanan terakhirnya ke Kapel St George di Kastil Windsor, dimana peti mati akan diturunkan ke brankas kerajaan.***
