HAILOMBOKTIMUR - Menurut Wakil Bupati Lombok Timur, H. Rumaksi Sj, indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 38,03 persen dan indeks keuangan sebesar 76,19 persen, terlebih melihat angka literasi keuangan syariah.
Hal itu berdasarkan hasil survei nasional literasi dan inklusi keuangan tahun 2019.
Baca Juga: Danrem 162/WB Resmi Tutup TMMD Ke 113 Kodim 1615/Lotim
“Melihat literasi keuangan syariah yang hanya berada di angka 8,93 persen atau hanya 9 dari 100 orang dewasa yang mengenal produk keuangan syariah dengan baik,” ujarnya, Kamis 9 Juni 2022
Orang nomor dua di Lombok Timur ini menilai kondisi itu belum difahami oleh masyarakat umum, baik dari karakteristik produk maupun layanan jasa keuangan yang ditawarkan oleh lembaga jasa keuangan formal.