Waspadai Gejala Stranger Anxiety Pada Balita! Berikut Cara Menanganinya

- 18 Juni 2022, 12:41 WIB
Waspadai gejala stranger anxiety pada balita! berikut cara menanganinya
Waspadai gejala stranger anxiety pada balita! berikut cara menanganinya /Dok/gia/Klikdokter.com

 

HAILOMBOKTIMUR - Kita seringkali melihat anak, adik, atau ponaan kita yang masih balita jika ketemu dengan orang baru/asing dia menangis.

 

Tentu kita sebagai orang tua seringkali khawatir kan bun! kadangkala kita juga berpikir apakah hal ini memang normal dialami si kecil.

 

Nah kali ini saya akan berbagai informasi hal tersebut kepada bunda-bunda di rumah.

 

Dilansir hailomboktimur.com dari halodoc.com, ketakutan balita terhadap orang lain terutama yang asing dan belum pernah ditemuinya merupakan hal yang normal.

Baca Juga: Seringkali Merugikan! Inilah Ciri Teman Toksik yang Perlu Kamu Ketahui

 

Ketakutan bayi ketemu orang asing ini dikenal dengan sebutan Stranger anxiety adalah perasaan takut dan cemas yang dialami oleh bayi saat bertemu dengan orang asing, atau ditinggalkan oleh orangtuanya agar mendapatkan perawatan dengan seseorang yang tidak dikenalnya.

 

Masalah ini adalah tahap perkembangan yang normal dan umumnya dimulai pada usia 6–8 bulan. Puncaknya terjadi di usia 12–15 bulan dan setelahnya akan menurun secara bertahap ketika bayi terus tumbuh lebih besar.

 

Responnya pun beragam, mulai dari diam saja, bersembunyi, gugup, cemas, takut, hingga menangis.

 

Ada beberapa upaya yang bisa bunda lakukan untuk mengurangi rasa takut pada anak, berikut diantaranya:

Baca Juga: Bukit Kayangan, Destinasi Baru di Ujung Lombok Timur. Ada Miniatur Rumah Suku Sasak dan Sulawesi Jadi Suguhan

 

• Pastikan anak merasa nyaman

Awalnya, cobalah untuk memberikan kesempatan anak bertemu dengan orang baru di lingkungan yang familiar dengannya, seperti di rumah.

 

Selain itu, cobalah pendekatan yang berbeda agar dapat akrab dengan orang lain, seperti bermain bersama. Bunda jangan pernah mengabaikan rasa takut anak pada orang asing karena dapat memperburuknya.

 

• Sabar dalam proses

Pastikan bunda sabar menghadapinya dan jangan memaksa anak agar berani untuk bertemu orang baru.

 

Cobalah untuk mengenalkan orang yang tidak dikenalnya sementara bunda/ayah tetap berada di dekatnya. Berikan waktu agar dirinya terbiasa dan nyaman untuk berinteraksi dengan orang yang baru ditemuinya.***

Editor: Ihwan Aman

Sumber: halodoc.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x