Puasa Arafah, Amalan Rasullullah Penuh Keutamaan. Simak Niat, Cara Pelaksanaan dan Keutamaannya

- 22 Juni 2022, 18:02 WIB
Niat puasa arafah
Niat puasa arafah / Konevi/Pixabay /

HAILOMBOKTIMUR - Puasa Arafah adalah puasa umat Islam pada Hari Arafah, yaitu hari kesembilan dari bulan Zulhijah. Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak pergi haji.

Adapun waktu pelaksanaan puasa Arafah adalah pada hari ke 9 bulan Dzulhijjah dalam kalender Hijriah.

Puasa Arafah dikenal sebagai puasa sunnah yang waktunya hampir sama dengan kegiatan wukuf di Padang Arafah yang dilakukan jemaah haji mulai tanggal 9 hingga 10 Zulhijah.

Pelaksanaan puasa Arafah sejalan dengan anjuran untuk memperbanyak amalan pada 10 hari pertama.

Baca Juga: Daging Kambing Bau Amis? Ini Cara Mudah Olah Daging Kambing Agar Tidak Bau

Tata cara pelaksanaan puasa Arafah sama halnya dengan ibadah puasa lainnya. Hal yang membedakannya hanya terletak pada niat saja.

Berikut niat puasa Arafah:
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ" yang berarti "Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT".
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.

Keutamaan Puasa Arafah

Keutamaan puasa Arafah sangat besar sehingga disebut sebagai puasa sunnah yang sangat dianjurkan (muakkad). Hal tersebut sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang berarti, "Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu. (HR Muslim)".

Baca Juga: Sambut Idul Adha 2022, Simak Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban, Lengkap Dengan Doanya

Beberapa keutamaan melakukan puasa Arafah di antaranya adalah:

1. Menebus dosa selama 2 tahun

Rasulullah Shallallhu ‘alaihi wasallam bersabda: "Ia menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang." (HR. Imam Muslim).

2. Amalan yang disukai Allah

"Tidak ada satu amal shalih yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shaleh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Zulhijah)."

3. Dilakukan pada hari Arafah

"Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka melebihi hari arafah" (HR. Muslim)

4. Sunnah Rasulullah SAW

"Ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah yaitu puasa asyura, puasa hari arafah, puasa tiga hari setiap bulan dan shalat dua rakaat sebelum subuh" (HR. An Nasa’i dan Ahmad)

5. Jauh dari siksa api neraka

Demikian amalan rasulallah yang penuh keutamaan lengkap dengan niat dan tata pelaksanaanya.***

Editor: Amak Fizi

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah