HAILOMBOKTIMUR - Beberapa bulan belakangan ini, Peternak sapi di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat diserang wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Bahkan kasus PMK di Lombok Timur semakin meningkat, sehingga dikhawatirkan mengancam keselamatan hewan ternak milik warga.
Baca Juga: Kasus PMK di Lombok Timur Dikhawatirkan Berdampak Terhadap Kredit Peternak Sapi
Karena adanya peningkatan kasus, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur memperpanjang penutupan pasar hewan Masbagik mulai dari 22 Juni hingga 11 Juli 2022.
Pemberitahuan perpanjangan masa penutupan pasar hewan Masbagik ini tersebar di media sosial Facebook Protokol dan Komunikasi Setda Lotim, Selasa 21 Juni 2022.
Baca Juga: 12.379 Ternak di Lombok Timur Terkonfirmasi PMK, Bupati Minta Pemerintah Pusat Segera Suplai Vaksin
Baca Juga: Daerah Terkonfirmasi PMK Diminta Menutup Jalur Perdagangan Ternak dan Menutup Pasar Hewan
Berdasarkan data gugus tugas penanganan PMK Provinsi NTB pertanggal 18 Juni 2022 dari populasi 269.285 di Lombok Timur, 12.379 terkena PMK, 4.607 masih sakit dan 7.680 dinyatakan sembuh.
Sementara itu ada 75 ternak dipotong bersyarat dan 17 dinyatakan mati.***