Kasus PMK di Lombok Timur Dikhawatirkan Berdampak Terhadap Kredit Peternak Sapi

- 22 Juni 2022, 00:15 WIB
PMK di Lombok Timur dikhawatirkan berdampak terhadap kredit sapi (dok/ist)
PMK di Lombok Timur dikhawatirkan berdampak terhadap kredit sapi (dok/ist) /Riadi/

 

 

HAILOMBOKTIMUR - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak warga di kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masih terjadi dan semakin meningkat. 

 

 

Bahkan berdasarkan data gugus tugas penanganan PMK Provinsi NTB pertanggal 18 Juni 2022 dari populasi 269.285 di Lombok Timur, 12.379 terkena PMK, 4.607 masih sakit dan 7.680 dinyatakan sembuh. Sementara itu ada 75 ternak dipotong bersyarat dan 17 dinyatakan mati.

Baca Juga: Terkait Kasus PMK Semakin Menjalar, Berikut Penekanan Menko Erlangga Hartarto

 

Karena kasus PMK semakin meningkat, dan dikhawatirkan mengancam keselamatan hewan ternak milik warga, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur memperpanjang penutupan pasar hewan Masbagik mulai dari 22 Juni hingga 11 Juli 2022. 

Halaman:

Editor: Ahmad Riadi

Sumber: Beritasatu.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x