HAILOMBOKTIMUR - Pelatihan Pengorganisasian dan Pemberdayaan Ekonomi Purna PMI (PIJAR) berlangsung di Gedung Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Mujahidin Desa Surabaya Utara Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pelatihan tersebut termasuk tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya yang dibuka di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur pada Senin 27 Juni 2022.
Kegiatan yang berlangsung di Desa Surabaya Utara ini kerjasama Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) dan Internasional Organisasi Migran (IOM).
Kepala Desa Surabaya Utara, Ahmad Rusdan mengucapkan terimakasih kepada SBMI dan IOM karena menunjuk Desa Surabaya Utara sebagai lokasi pelatihan untuk warga mantan Pekerja Migran Indonesia.
"Kami sangat berterimakasih, karena warga kami yang mantan PMI dibina dalam pemberdayaan ekonomi agar tidak kembali menjadi PMI ke luar Negeri," ucapnya, Selasa 28 Juni 2022.
Kata dia, lebih baik nantinya warga membuat usaha sendiri agar tidak lagi menjadi PMI yang bermasalah. Karena itu kami apresiasi pelatihan ini dan berharap nantinya warga kami bisa tergabung di SBMI MART yang akan di bangun di Lombok Timur oleh SBMI dan IOM.
Sementara itu Kepala UPT BP2MI NTB Abri Danar Prabawa mengatakan sangat mendukung langkah baru SBMI dan IOM melaksanakan pelatihan pengorganisasian dan Pemberdayaan Ekonomi Purna PMI.
"Pelatihan yang mengajak purna PMI untuk ikut tergabung dalam koperasi SBMI MRT merubah mindset para mantan PMI," cetusnya
Baca Juga: Kasus PMI Ilegal di NTB Makin Tinggi, SBMI NTB Dorong Gubernur Segera Bertindak
Karena itu, CPMI tidak harus bekerja ke luar negeri, karena dengan adanya kegiatan ini bisa mengurangi masalah di NTB, dan agar bisa jadi PMI Sukses di rumah sendiri.
"Terutama bagi purna PMI yang hadir dalam kegiatan tindak lanjut pelatihan pengorganisasian dan pemberdayaan ekonomi purna PMI ini," ujarnya
Sementara itu, Ketua SBMI NTB Usman mengatakan, bahwa pelatihan akan berlanjut ke tiga Desa, yakni Desa Surabaya, Kecamatan Sakra Timur, Desa Ketangge Jeraeng, Kecamatan Keruak, dan Desa Montong Baan Kecamatan Sikur.
"Pelatihan ini akan terus berlanjut hingga bulan Agustus, setelah itu akan dilanjutkan dengan membuka toko SBMI MART di Lombok Timur," cetusnya
Menurut Usman, dengan dukungan Pemerintah Daerah Lombok Timur dan Balai Pelatihan Vokasi Produktivitas Lombok Timur berharap, rencana pembukaan SBMI MART dapat dilakukan bersama para Purna PMI.
Kita juga mengharapkan, SBMI MART dapat berkembang dan maju. Sehingga dapat mengakomodir seluruh purna PMI untuk bekerja.
Ketua Dewan Pimpinan Nasional SBMI, Harianto menyambut baik langkah awal pelatihan yang diinisiasi oleh SBMI Lombok Timur yang bekerjasama dengan IOM dan BP2MI beserta dukungan dari Pemda Lombok Timur dan Pemerintah Desa.
Karena itu, ia mengucapkan terimakasih dan berharap kegiatan pelatihan berjalan sesuai rencana, sehingga sukses dalam berdayakan Purna PMI di Lombok Timur. ***