Momentum Nuzul Qur'an, Bupati Lombok Timur Singgung Adanya Degradasi dalam Masyarakat

10 April 2023, 14:13 WIB
Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy (dok: istimewa) /

HAILOMBOKTIMUR - Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur melaksanakan peringatan Nuzulul Quran yang berlangsung di Masjid Agung Al-Mujahidin Selong. Tema besar peringatan Nuzulul Quran tahun ini adalah mengajak masyarakat untuk mengamalkan quran dalam kehidupan sehari-hari.

 

Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy dalam sambutannya mengajak agar jamaah yang hadir dalam peringatan tersebut merenungkan bagaimana selama ini masyarakat mempraktikkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Kaitan dengan itu ia melihat adanya degradasi atau penurunan sikap dalam masyarakat. 

 

Dicontohkannya, bagaimana pada masa ini di bulan Ramadan orang justru toleran terhadap yang tidak berpuasa, padahal di masa lalu justru yang tidak berpuasa toleran terhadap yang berpuasa. 

 

"Hal itu dapat dilihat dari masih adanya warung atau tempat makan yang buka kendati sudah ada edaran dari Pemerintah," tukasnya Sabtu kemarin.

 

Karena kondisi tersebut, orang nomor satu di Lombok Timur ini meminta Satpol PP lebih tegas melaksanakan tugasnya mengawal kebijakan Pemda. 

 

Menyangkut degradasi tersebut, Bupati mengkhawatirkan nilai-nilai seperti itu yang akan diwarisi generasi mendatang.

 

Di sisi lain Bupati Sukiman mengingatkan kemungkinan akan terjadinya perbedaan awal bulan syawal tahun ini. Seperti diketahui organiasi Muhammadiyah telah menetapkan awal Syawal jatuh pada Jumat 21 April 2023, sementara Pemerintah masih menunggu keputusan sidang isbat, dan bisa saja 1 Syawal ditetapkan Sabtu 22 April. 

 

Ia berharap perbedaan semacam itu tidak dipermasalahkan masyarakat. Sebab itu Bupati mengajak masyarakat Lombok Timur untuk tetap guyub dalam silaturahim. 

 

Di ujung sambutan Bupati berharap agar seluruh jamaah dan masyarakat Lombok Timur umumnya mendapatkan keberkahan ramadan.

 

Sementara hikmah Nuzulul Quran yang disampaikan singkat TGH. Adnan Haris menyinggung implementasi Al-Quran dalam kehidup sehari-hari sebagai level tertinggi bagi ummat Islam dan mendapatkan tempat istimewa di sisi Allah, bahkan disebut sebagai “keluarga Allah” karena keistimewaannya. 

 

Pengamalan Al-Quran tersebut tidak secara tiba-tiba akan tetapi melalui sejumlah tahapan di mana tahap pertama adalah senang membaca dan mempelajari Al-Quran. Ia melihat hal itu pun masih belum banyak dijumpai. Karena itu ia berharap peringatan Nuzulul Quran ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih banyak membaca dan mempelajari Al-Quran, termasuk melalui terbentuknya komunitas-komunitas pencinta Al-Quran.

 

Kegiatan tersebut diikuti Forkopimda, Pimpinan OPD dan ASN lingkup Pemda Lombok Timur, serta masyarakat sekitar Masjid Agung Al-Mujahidin Selong.***

Editor: Ahmad Riadi

Tags

Terkini

Terpopuler