"75 juta saya kirimkan waktu di penampungan di kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Saya percaya kepada pelaku, karena saya sayang anak saya dan mau liat anak saya sukses," ujarnya.
Atas kejadian yang kurang baik menimpanya, Syamsul berharap pelaku ditindak tegas dan mengembalikan kerugian atas ulah pelaku.
Ditempat yang Sama, Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia Lombok Timur (SBMI Lotim) Usman membenarkan pihaknya menerima aduan dari Korban.
Atas aduan yang diterimanya, pihaknya akan segera melakukan kordinasi dengan Disnakertrans Lombok Timur, Dinsaker NTB, BP2MI, SBMI Jawa Timur khusus DPC Bojonegoro dan DPN SBMI.
Usman mengatakan bahwa sudah membangun komunikasi dengan DPC Bojonegoro, untuk membantu pendampingan.