DPD KNTI Angkat Bicara Terkait Bukanya Rute Penyebrangan di Pelabuhan Telong-elong

- 4 Juni 2022, 13:24 WIB
DPD KNTI Angkat Bicara Terkait Bukanya Rute Penyebrangan di Pelabuhan Telong-elong
DPD KNTI Angkat Bicara Terkait Bukanya Rute Penyebrangan di Pelabuhan Telong-elong /Dok/Ida M

 

HAILOMBOKTIMUR - Guna menunjang dan mengakselerasi pembangunan serta mobilitas barang, mulai pada 10 Juni 2022 sekongkang Trans membuka jalur Telong-elong, Kecamatan Jerowaru menuju ke Labu Lalar, Kabupaten Sumbawa Barat(KSB). Informasi itu dimuat oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflifirmansyah pada unggahan akun Facebook miliknya pada 29 Mei 2022.

 

Hal itu ia lakukan agar KSB berbenah dan menyiapkan atraksi untuk penyebrangan ke Mandalika juga semakin banyak, menanggapi hal tersebut, Dewan Pimpinan Daerah Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia(DPD KNTI) Lombok Timur, Ory Dedy Sopian angkat bicara terkait dibukanya rute penyeberangan Kapal Cepat Benete Sumbawa Barat-Telong Elong Pulang Pergi(PP) .

 

Selain itu, ia meminta Gubernur NTB Zulkiflimansyah segera meninjau ulang serta mempertimbangkan rencana tersebut karena dikhawatirkan akan mengganggu kegiatan nelayan budidaya dan nelayan tangkap.

Baca Juga: Pisah Sambut Pejabat Diskominfotik NTB, Najamuddin: Jabatan Tidak Ada Yang Abadi

 

Laki-laki yang kerap disapa Bung Dedy tersebut sangat menyayangkan pemprov NTB yang kurang melibatkan unsur masyarakat dalam menentukan kebijakan tersebut. Ia mengatakan bahwa jalur penyeberangan kapal ini adalah zona budidaya dan zona tangkap yang tentunya akan sangat mengganggu kegiatan nelayan Teluk Jukung.

Halaman:

Editor: Ihwan Aman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah