Network
HaiLombokTimur - Aksi mahasiswa yang tergabung dalam kelompok BEM NTB Raya menuntut beberapa isu di DPRD Lombok Timur pada Selasa 28 Juni 2022. Isu yang di tuntut disini mengenai kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Kereta gantung Rinjani, dan Kasus LGBT.
Dalam orasinya Jundi Arzaki selaku Kordinator Umum menyampaikan, tingginya kasus PMK di Lombok Timur harus menjadi atensi pemerintah.
Tercatat pada Kamis 2 Juni 2022 Dinas Pertanian dan Peternakan mengumumkan sebanyak 7.488 kasus PMK, dari sebelumnya yakni 3.833 pada 26 Mei lalu.
Baca Juga: Cegah Korupsi, Ini Pesan Kajati NTB kepada Aparatur Negara di Lombok Timur
Iapun menyebut Kadis Pertanian dan Peternakan Lombok Timur Masyhur tengah mengeluarkan statmen mengenai bertambahnya kasus PMK ini, sejak Kamis lalu 3.833, terus pekan ini bertambah 3.655 total semua yang ditangani Disnakeswan sudah sebanyak 7.488 kasus.
