“Tahun ini kita mencoba mengguanakan tiang tetaring sekitar 70 persen dengan menggunakan pipa besi. Mudah-mudahan pada HULTAH tahun depan sudah 100 persen tetaring HULTAH bertiang besi. Tapi untuk atap tetaring akan terus mempertahankan dengan daun kelapa (kelabang),” ujarnya.
TGH. Muhammad Muzayyin, menyampaikan ucapan terima kasih kepada jamaah Nahdlatul Wathan yang terus dengan semangat tinggi melanjutkan tradisi Sunnah Hasanah yang telah diwariskan sang Mahaguru Al-Magfurulah Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid yang kini dilanjutkan oleh Maulana Syaikh HAMZANWADI II.
“Wasiat Pendiri Madrasah NWDI, NBDI, dan Organisasi Nahdlatul Wathan, terus kita laksanakan dengan semangat dan hati yang ikhlas, kompak utuh bersatu dalam komando PBNW,” pungkasnya.***