Beberapa Kecamatan Mulai Kekeringan Air Bersih, Pemkab Lombok Timur Siap Siaga

- 12 Agustus 2022, 18:43 WIB
Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy ketika memimpin rapat penanganan dampak kekeringan pada Kamis 12 Agustus 2022 di Ruang Rapat Bupati.  (Dok:istimewa)
Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy ketika memimpin rapat penanganan dampak kekeringan pada Kamis 12 Agustus 2022 di Ruang Rapat Bupati. (Dok:istimewa) /

HAILOMBOKTIMUR - Sesuai peringatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyebut delapan kabupaten dan kota di Nusa Tenggara Barat (NTB) berstatus siaga bencana kekeringan meteorologi akibat musim kemarau 2022.

 

Karena kondisi tersebut, sejumlah kecamatan di Lombok Timur mulai melaporkan kekurangan air bersih kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur.

Tujuh kecamatan diantaranya Jerowaru, Keruak, Sambelia, Suwela, Aikmel, dan Lenek, sudah mengajukan distribusi air minum untuk masyarakatnya.

Demikian disampaikan Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy ketika memimpin rapat penanganan dampak kekeringan pada Kamis 12 Agustus 2022 di Ruang Rapat Bupati. 

Bupati meminta agar BPBD segera melakukan dropping air bersih di tujuh kecamatan dengan 38 desa terdampak tersebut.  

 

Diingatkannya dropping air bersih ini dilaksankan selama tiga bulan, yaitu Agustus hingga Oktober mendatang dan dapat segera dilaksanakan. Karenanya administrasi untuk mendukung kegiatan tersebut diharapkan sesegera mungkin.

Lombok Timur dalam upaya menanggulangi kekeringan telah melakukan berbagai upaya, termasuk pembuatan sumur bor di sejumlah kecamatan yang rutin mengalami kekurangan air bersih seperti di wilayah selatan.

Halaman:

Editor: Ihwan Aman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x