Network
HAILOMBOKTIMUR - Dunia terus mengalami perubahan, bahkan era disrupsi saat ini sangat masif sehingga berdampak pada perubahan sistem yang disertai ketidakpastian, dimana setiap orang dituntut untuk mampu beradaptasi.
"Kemampuan beradaptasi akan sangat bergantung pada pengetahuan. Pengetahuan, salah satunya dipengaruhi literasi yang baik," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur HM. Juaini Taofik sebelum membuka secara resmi Workshop Guru Menulis 2022 yang berlangsung Sabtu, 20 Agustus 2022.
Literasi yang baik, kata Sekda, tidak hanya tentang kemampuan membaca, tetapi juga menulis yang dilandasi pola pikir kritis.
Bahkan Juaini Taofik mencontohkan sejumlah keberhasilan literasi memajukan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Baca Juga: Peserta Rinjani Color Run Dilepas Bupati Lombok Timur
Kepada para peserta termasuk yang hadir secara daring, Sekda mengingatkan pentingnya memperbarui pengetahuan dan meningkatkan kapasitas.
Upaya tersebut menurut Juiani harus dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik. Sebab pelayanan yang baik dikembangkan berdasarkan data objektif, namun pelayanan terbaik harus didasarkan tidak hanya data objektif melainkan pula pada pengelolaan opini.
Ketua Perkumpulan Penulis dan Motivator Nasional (PPMN) provinsi NTB Wirantake yang menggagas kegiatan tersebut menggambarkan tingginya antusias masyarakat NTB termasuk Lombok Timur mengikuti kegiatan ini.
Baca Juga: Profil Kamaruddin Simanjuntak, Pengacara Brigadir J yang Paling Ditakuti
Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari tersebut, jelasnya, diikuti 150 orang peserta dengan beragam latar belakang dan profesi.
Diharapkan, kegiatan dengan fokus cara menulis cepat dan berkualitas serta publikasi ber-ISBN ke luar negeri tersebut dapat mengembangkan SDM, melalui budaya literasi, yaitu menulis dan publikasi.
Selain itu, sebut dia, kegiatan ini juga menjadi wadah informasi dan berbagi ide serta gagasan, diharapkan pula dapat menumbuhkan bersama semangat menulis.
Kegiatan yang melibatkan guru penggerak Lombok Timur ini dihadiri pula Kepala Dinas perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur. Hadir pula ketua PPMN pusat Nurbadriah.***
