Network
HAILOMBOKTIMUR - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Lombok Timur, di salah satu media online mengomentari tindakan coret tembok gedung DPRD oleh massa aksi pada Kamis, 15 September 2022 kemarin.
Ketua DPRD Lombok Timur, Murnan meminta mahasiswa yang melakukan aksi coret tembok dengan beragam tulisan ini untuk kembali menghapusnya.
Bahkan Ketua Dewan menyinggung tindakan coret tembok tersebut mencerminkan bahwa mahasiswa tidak ber-etika.
Dari pantauan di lokasi aksi, tembok kantor DPRD Lombok Timur bagian depan dicoret mahasiswa dengan tulisan "DPRD tidur melulu". Sedangkan dibagian sisi kanan bertuliskan "DPRD Penjilat Rakyat, garis bawah Penipu".
Baca Juga: Bupati Lombok Timur Ingatkan Lima Tugas Pokok dan Fungsi Satpol-PP
Tak hanya itu, ada juga coretan pada tembok yang tertulis, "DPRD Senang Rakyat Susah". Bahkan masih banyak coretan-coretan yang ditulis pada tembok gedung DPRD oleh massa aksi.
Kritikan ketua DPRD Lombok Timur terhadap tindakan mahasiswa melakukan aksi coret tembok, hingga menyinggung soal etika mendapat respon dari koordinator Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Nusa Tenggara Barat (APM NTB).
Baca Juga: Demo di DPRD Lombok Timur, Tembok Dicoret Massa Aksi bertulis 'DPRD Senang Rakyat Susah'
Koordinator APM NTB, Rohman Rofiki mengatakan jika aksi coret tembok ini dipermasalahkan oleh DPRD Lombok Timur, maka dirinya siap menggalang massa dan ikut aksi solidaritas.
