HAILOMBOKTIMUR - Puluhan masyarakat Surabaya Utara, Kecamatan Sakra Timur, kabupaten Lombok Timur yang tergabung dalam aliansi pemuda, mahasiswa dan masyarakat (APMM) turun melakukan aksi demonstrasi di kantor desanya.
Mereka mendatangi kantor desa untuk menuntut dan mendesak kepala desa transparan, dalam menjalankan setiap kebijakan yang telah ditetapkan.
Bahkan, massa aksi juga mendesak kepala desa dalam menetapkan kebijakan agar wajib melibatkan tokoh pemuda, masyarakat, tokoh agama yang ada di setiap dusun.
Baca Juga: Demo di DPRD Lombok Timur, Tembok Dicoret Massa Aksi bertulis 'DPRD Senang Rakyat Susah'
Koordinator umum (Kordum), Muhammad Hamzani dalam orasinya mengungkapkan beberapa tuntutan, diantaranya meminta kepala desa agar terbuka dan transparan dalam pengakolakasian anggaran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD).
Sebab menurut Hamzani, Pemdes tidak berhak memutuskan sendiri bantuan yang dimaksud namun harus melalui mekanisme musyawarah.
Massa aksi juga menuntut, pertanggungjawaban penyertaan modal dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Kendaraan roda 3 yang dimiliki oleh Bumdes agar di serahkan kepada pengurusnya.
Baca Juga: Sebut Oknum Pengacara dalam Merusak Tatanan Hukum, ini Tanggapan Advokat Lombok Timur
Selanjutnya masa juga mendesak kepala desa agar transparans pada dana sharing pamsimas, dana pembangunan gapura dan anggaran untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).