HAILOMBOKTIMUR - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Timur HM. Juaini Taufik mengungkapkan bahwa situasi birokrasi saat ini berada pada ekosistem yang tidak baik-baik saja.
Karena kondisi tersebut, kata Juaini Taufik, mengharuskan aparat sipil negara (ASN) memiliki ketahanan.
Demikian disampaikan saat menjadi inspektur apel bulan September di lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Timur pada Senin, 19 September 2022 kemarin.
"Saat ini terjadi guncangan atau perubahan skala besar (volatility) yang tengah dialamai birokrasi, yang sebelumnya tidak pernah dialami, sehingga dibutuhkan ketahanan (endurance) bagi ASN," ujarnya
Tak hanya itu, sebut dia, saat ini juga terjadi ketidakpastian (uncertainty). Misalkan terjadinya aturan yang berubah setiap saat. Termasuk juga menghadapi situasi yang rumit (complexity), dan ketidakjelasan (ambiguity).
“Semisal hari ini ada aturan yang berubah, jangan kaget, dua tiga hari kemudian aturan itu berubah kembali,” jelasnya.
Atas kondisi tersebut, sebut Sekda, ASN dituntut untuk tangkas (agile). Ketangkasan tersebut, dapat ditunjukkan dengan terus berinovasi yang mengarah pada digitalisasi.
Baca Juga: Pemda Lombok Timur Ajukan Tiga Raperda pada DPRD, Salah Satunya tentang Perangkat Desa