Dinas terkait juga, sebut dia, akan melakukan pendampingan kepada masyarakat untuk menyelesaikan kendala teknis yang ditemukan di lapangan. "Dinas juga akan terus melakukan pendampingan kepada masyarakat," katanya.
Baca Juga: Bejat! Pria Paruh Baya di Mataram Cabuli Anak Kandung Terancam 15 Tahun Penjara
Dengan adanya program tersebut, lanjut dia, pertumbuhan ekonomi di Lombok Timur terus meningkat, karena kondisi ekonomi masyarakat cukup terdampak dengan COVID-19 dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Semoga bantuan yang diberikan itu bisa mendorong kemajuan UMKM di Lombok Timur," katanya.
Sementara itu, Ketua OJK Provinsi NTB, Rico Rinaldi mengingatkan TPAKD untuk menyiapkan data hasil survei kondisi sapi saat ini sebagai bahan laporan sekaligus pertimbangan bagi Bank penyalur Lombok Timur Berkembang.
Baca Juga: Hari Rabies Sedunia! Simak Bahaya Penyakit Mengerikan ini
Sedangkan untuk sasaran dengan pembiayaan ultra mikro, pihaknya mengaku sangat mendukung program tersebut, sehingga program tersebut berjalan sesuai dengan harapan.
"Kami menduga program tersebut untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya.***