"Seharusnya pada tahun pertama di evaluasi jika tidak bisa hasilkan PAD, dan sebaiknya di tahun keempat di evaluasi total," tegasnya.
Suntikan dana miliyaran rupiah yang digelontorkan oleh Pemda Lombok Timur hanya digunakan untuk gaji direktur dan jajarannya, jelas Usman, sementara Agro Selaparang tidak menghasilkan produk dan PAD.
"Lebih baik Bupati bubarkan PD Agro Selaparang dan suntikan dana miliyaran rupiah tersebut digunakan pada tempat yang lebih bermanfaat, apalagi banyak janji politik dan misi Bupati belum terakomodir," pungkasnya.***