HAILOMBOKTIMUR - Pemerintah Daerah akan menerapkan sistem kesiapsiagaan pertanian dan bencana (SKPB) untuk antisipasi perubahan iklim dan cuaca yang ekstrim.
Mengingat pertanian sebagai salah satu sektor penopang masyarakat Lombok Timur, kata Bupati HM. Sukiman Azmy, maka upaya pencegahan harus dilakukan.
Ia berharap penerapan SKPB dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan kinerja sektor pertanian, di mana petani tidak perlu berspekulasi untuk menentukan musim tanam.
Dengan SKPB, jelas dia, kesalahan prediksi dapat ditekan. "Kita berharap tidak ada lagi spekulasi ketika sistem kesiapsiagaan pertanian dan bencana ini kita terapkan, karena semua melalui teknologi yang teruji dan terukur di lapangan,” ungkapnya.
Didampingi Kepala Bappeda dan sejumlah OPD terkait pada pertemuan dengan mitra yang berlangsung Senin (20/2) tersebut, Bupati meminta sistem ini dapat diintegrasikan dengan sistem yang ada di pusat kendali (commad center), sehingga lebih mudah untuk menyampaikan informasi yang tersedia dan dibutuhkan.