Potensi sumber daya air yang berjumlah 120 liter perdetik itu, sebut Sayuti, sudah tersedia dari sumber mata air yang ada.
Artinya, bagi dia, pemerintah tidak perlu mencari sumber mata air yang lain, hingga pada akhirnya akan mendapat pertentangan dari masyarakat.
Sayuti yang juga pengusaha ini menyebutkan bagaimana teknis dan strategi yang harus dilakukan oleh Pemda, hingga mendapatkan potensi sumber daya air dengan jumlah 120 liter perdetik itu.
"Sebelumnya, kita juga sudah paparkan kepada Dinas PUPR dan lembaga terkait," katanya.
Tetapi mungkin, kata Sayuti, para pimpinan dari OPD dan lembaga terkait enggan untuk bersosialisasi dan membaur di tengah masyarakat.