Adi juga menekankan pihak InJourney perlu melihat ke belakang, bagaimana pengorbanan dan peran serta masyarakat sehingga event tersebut terwujud.
Bagi Adi, selama ini masyarakat dan Pemkab Loteng dikerahkan hanya untuk mensukseskan sebuah event, tetapi tidak dilibatkan dalam hal pengelolaannya.
"Keberadaan Pemkab Loteng, secara yuridis formal dan the facto harus diakui juga," katanya.
Karena setiap persoalan yang muncul, katanya, tentu akan mempertaruhkan nama pemerintah juga, terutama Pemkab Loteng.
Artinya, kata dia, jangan hanya dijadikan sebagai penonton saja, sedang hasil dikelola oleh orang lain.
Baca Juga: Bupati Lombok Timur Terima Kunjungan Ketua IMI, Bahas Rencana Event Motocross dan Grasstrack
"Prinsipnya, para pihak dalam pengelolaan setiap event di Sirkuit Mandalika perlu sinergitas yang tangguh," katanya. ***