Sekda juga menyampaikan pentingnya manajemen data stunting yang tidak hanya by name by address melainkan ditambah pula dengan nomer identitas kependudukan (NIK).
Keduanya diharapkan dapat dipromosikan atau disosialisasikan oleh seluruh lapisan masyarakat seperti Duta Genre, termasuk mitra kerja pemerintah yang berasal dari lembaga swadaya masyarakat maupun organisasi lainnya.
Sementara itu, Bupati dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak atas kerja bersama sehingga Lombok Timur berhasil menurunkan kasus stunting yang disebutnya juga sebagai perwujudan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengapresiasi inovasi yang dilakukan Lombok Timur melalui BAKSO dan Keris yang disebutnya sebagai bagian dari pilar strategi nasional percepatan penurunan stunting.
Ia pada kesempatan tersebut juga menguatkan informasi pentingnya peran keluarga dalam upaya meningkatkan kualitas SDM demi kemajuan bangsa.