Pemda Lombok Timur Luncurkan Aplikasi 'Bakso dan Keris' Untuk Percepat Penurunan Stunting

- 10 Agustus 2023, 21:40 WIB
Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy didampingi Sekretaris Daerah, HM. Juaini Taofik dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo luncurkan Aplikasi 'Bakso dan Keris' Untuk Percepat Penurunan Stunting (dok: istimewa)
Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy didampingi Sekretaris Daerah, HM. Juaini Taofik dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo luncurkan Aplikasi 'Bakso dan Keris' Untuk Percepat Penurunan Stunting (dok: istimewa) /

HAILOMBOKTIMUR - Pemerintah daerah kabupaten Lombok Timur meluncurkan dua aplikasi untuk mempercepat penurunan stunting. Keduanya diluncurkan secara resmi di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur, Rabu. 

 

Kedua aplikasi tersebut, yakni buat administrasi kependudukan secara online (BAKSO) dan program kelas keluarga risiko stunting (Keris). 

 

Peluncuran aplikasi itu disaksikan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo yang tengah melakukan kunjungan kerja di Lombok Timur. 

 

Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur, HM. Juaini Taofik dalam laporannya menyampaikan, program tersebut merupakan bagian dari intervensi sensitif maupun spesifik penanganan stunting di daerah ini. 

 

"Aplikasi Keris sudah dimulai di Posyandu yang ada di dusun," ujar Sekda.

 

Sekda juga menyampaikan pentingnya manajemen data stunting yang tidak hanya by name by address melainkan ditambah pula dengan nomer identitas kependudukan (NIK). 

 

Keduanya diharapkan dapat dipromosikan atau disosialisasikan oleh seluruh lapisan masyarakat seperti Duta Genre, termasuk mitra kerja pemerintah yang berasal dari lembaga swadaya masyarakat maupun organisasi lainnya.

 

Sementara itu, Bupati dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak atas kerja bersama sehingga Lombok Timur berhasil menurunkan kasus stunting yang disebutnya juga sebagai perwujudan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

 

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengapresiasi inovasi yang dilakukan Lombok Timur melalui BAKSO dan Keris yang disebutnya sebagai bagian dari pilar strategi nasional percepatan penurunan stunting. 

 

Ia pada kesempatan tersebut juga menguatkan informasi pentingnya peran keluarga dalam upaya meningkatkan kualitas SDM demi kemajuan bangsa.

 

Usai peluncuran dilakukan penandatanganan MoU kolaborasi program percepatan penurunan stunting antara DP3AKB dan Dukcapil.***

 

 

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah