Ia pun menekankan pentingnya merubah pola pikir bahwa semua berdaya, setara, dan bahagia.
Acara yang merupakan kerja sama Pemda Lombok Timur, Yakkum, Lombok Independent Disabilitas Indonesia (LIDI), LPSDM NTB, House of Hope, dan sejumlah lembaga BUMD dan Swasta tersebut juga diwarnai haru sekaligus bangga ketika mendengarkan penuturan salah seorang disabilitas yang mampu berkiprah secara mandiri di bidang kreatif.
Pada kesempatan tersebut diserahkan bantuan kursi roda dan alat bantu seperti tongkat.
Hari disabilitas internasional diperingati setiap tanggal 3 Desember sementara 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan berlangsung sejak 25 November hingga 10 Desember sebagai puncaknya.