Menurut pengakuan pihak travel, mereka menggunakan visa dari Singapura dan Malaysia untuk memberangkatkan 46 WNI tersebut.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief prihatin dengan peristiwa tersebut.
"Apalagi kedatangan 46 WNI ini ke Arab Saudi dengan niat untuk menunaikan ibadah haji," tuturnya, dilansir dari Kemeneg.go.id, Senin 4 Juli 2022
Baca Juga: Pesan Khusus Menteri Agama Kepada Petugas dan Jemaah Haji Jelang Wukuf di Arafah