Curhatan Pilu Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan! Anak Pulang Duluan, Kemudian Disusul Jenazah Orangtuanya

- 2 Oktober 2022, 19:45 WIB
Curhatan Filu Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan! Anak Pulang Duluan, Kemudian Disusul Jenazah Orangtuanya
Curhatan Filu Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan! Anak Pulang Duluan, Kemudian Disusul Jenazah Orangtuanya /Utratimes.com/

HAILOMBOKTIMUR - Kerusuhan suporter Arema FC di stadiun Kanjuruhan Malang telah menyebabkan gugurnya ratusan korban jiwa.

Terhitung sampai dengan sejauh ini 183 jiwa telah melayang.

Insiden ini akan menjadi sejarah kelam dunia persepakbolaan tanah air kedepannya.

Di sisi lain, insiden kanjuruhan ini membawa pilu dan duka mendalam bagi keluarga korban.

Baca Juga: Selamat dari Kejadian, Suporter Arema FC Beberkan Kronoligi Kericuhan Saat di Stadiun Kanjuruhan

Tidak terkeculai seorang bocah belia yang ditinggal meninggal oleh kedua orangtuanya yang menjadi korban dalam tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022, kemarin.

 

Dikutip dari Pikiran-rakyat.com, kisah pilu tersebut dibagikan langsung oleh salah satu netizen Twitter dengan akun @eraaaakk. Dalam unggahannya, akun tersebut memperlihatkan tangkapan layar yang berisikan pesan dari tetangga korban.

 

Dalam tangkapan layar pesan itu diketahui bahwa tetangga korban sempat mengunggah foto pada status WhatsApp miliknya dengan menyematkan sebuah keterangan.

Semoga terang jalannya, luas kuburnya..yang sabar ya le..ditinggal bapak sama ibumu,” katanya, dikutip pada Minggu, 2 Oktober 2022.

Berdasarkan unggahan akun tersebut juga diketahui bahwa sang bocah yang ditinggal oleh ibu dan bapaknya itu pulang ke rumah terlebih dahulu dari insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang. Kemudian, jenazah kedua orangtuanya pun menyusul.

 

Ini tetanggaku, pulangnya itu anaknya dulu..habis itu jenazah bapak ibunya bareng sama tetanggaku juga..suami istri yang engga ada umurnya ini,” ujarnya.


Pilunya lagi, satu keluarga tersebut baru pertama kalinya menonton pertandingan Arema FC lantaran permintaan sang anak.

Kasihan, soalnya orangnya yang engga ada itu pertama kalinya nonton Arema..soalnya anaknya kepingin nonton,” ucapnya.

Anaknya itu habis disunat juga..kasihan anaknya, bisa trauma juga,” tuturnya, melanjutkan penjelasan.

 

Momen pilu insiden Kanjuruhan juga diunggah oleh akun Twitter lainnya, yaitu @bbbbaall.

 

Akun itu pun terlihat mengungkapkan emosi dan amarahnya lantaran keponakannya menjadi korban dalam tragedi di kota apel itu.

 

3 keponakan saya seusia smp dan sma meninggal akibat insiden di Kanjuruhan semalam,” katanya.

 

Siapapun kalian yang menembakkan gas air mata semalam, kalian adalah pembunuh!,” ucapnya, melanjutkan.

 

Sebagaimana diketahui, laga pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022 menyebabkan kerusuhan hingga 187 nyawa melayang.

Sontak, tragedi tersebut pun menuai perhatian masyarakat. Pasalnya, insiden itu hanya didasari dari rasa kekesalan sejumlah suporter Arema FC yang biasa disebut dengan Aremania.

 

Adapun, sejumlah oknum Aremania merasa kecewa lantaran Arema FC kalah saat melawan Persebaya dengan skor 2-3. Kemudian, mereka pun turun ke lapangan bola untuk mengungkapkan amarahnya tersebut.


Setelah itu, pihak Kepolisian berupaya untuk mencegah kerusuhan dengan menembakkan gas air mata. Namun sayangnya, hal tersebut justru membuat keadaan suporter di dalam stadion semakin ricuh dan tidak terkendalikan hingga ratusan orang dinyatakan meninggal. (Egista Hidyah/Pikiran-rakyat.com)***

 

Editor: Ari Kuswandi Arbi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah