Network
HAILOMBOKTIMUR-Balai Latihan Kerja (BLK) Bandung, Jawa Barat mendapat kunjungan Wakil Sekertaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Wasekjend PBNU) Isfandiari MD , selasa, 2 Januari 2024.
Kedatangan Isfandiari disambut langsung di ruang kerja kepala BLK Didin Sholahudin didampingi oleh Kabag Umum Dimas Raditya Wardana dan Koordinator Pemberdayaan, Susanto.
Perbincangan menarik kedua lembaga ini fokus pada pemberdayaan sumber daya manusia di Indonesia khususnya di Jawa Barat yang sangat besar termasuk santri-santri dari berbagai pondok pesantren (Ponpes).
"Sekarang kita sangat terbuka untuk semua lapisan masyarakat termasuk santri jika ingin mendapatkan pelatihan di berbagai bidang yang ada di BLK ini," Kata Didin.
Baca Juga: 184.455 Percobaan Serangan Cyber ke Website Pemprov NTB Berhasil Ditangani
"Pelatihan di BLK ini semuanya gratis. Lamanya palatihan mulai dari 200 sampai 1200 jam. Delapan jam perhari," sambung Susanto ketika mengajak penulis ke beberapa ruang pelatihan yang sangat luas dengan lengkap.
Dalam kapasitasnya sebagai Wasekjen PBNU bidang ekonomi, Kang Isfan sapaan akrabnya menyampaikan bahwa jutaan Nahdliyyin yang ada di berbagai daerah khususnya di Jawa Barat belum maksimal memanfaatkan keberadaan BLK Bandung yang begitu sangat lengkap peralatannya, lingkungan yang nyaman dan semakin kekinian dari sisi infrastruktur bangunannya.
"Ini jadi otokritik bagi kami yang mempunyai jaringan luas hingga pengurus kecamatan," Ujar kang Isfan.
Kepala BLK, Didin Sholahudin sangat antusias bila kedepan PBNU bisa bersinergi dengan BLK Bandung untuk mencetak santri santri dengan usia minimal 18 tahun untuk belajar, berlatih sampai mahir untuk bisa dimanfaatkan oleh banyak perusahaan.
