HAILOMBOKTIMUR - Seluruh kabupaten dan kota di Nusa Tenggara Barat (NTB), termasuk kabupaten Lombok Timur sudah mendeklarasikan tiga pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STMB).
Prestasi tersebut menjadi kado hari ulang tahun (HUT) ke-64 NTB.
Karena itu Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalillah menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras mewujudkan hal tersebut, mulai dari Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas PMD, juga lembaga mitra.
Baca Juga: Yuk Gunakan Twibbon Menarik dan Kekinian ini sebagai Bingkai Foto Meriahkan HUT Provinsi NTB
"November lalu NTB mendapat apresiasi dari kementerian kesehatan melalui anugerah penghargaan STBM Award, kategori percepatan 100 persen stop buang air besar sembarangan," ujarnya
Wagub Rohmi berharap 2023 mendatang lima pilar STBM tuntas, “Kita buktikan kepada Indonesia bahwa NTB bisa, jauh lebih dulu dari provinsi lain,” ajaknya, sembari tegaskan bahwa hal tersebut hanya akan terwujud dengan kolaborasi dan sinergi semua elemen.
Wagub Sitti Rohmi menyebut kado lain untuk NTB adalah percepatan indeks pembangunan manusia (IPM) NTB yang menduduki posisi ke-dua nasional.
Hasil ini juga tidak lepas dari kinerja seluruh pemerintah daerah. Konsistensi, semangat, kebersamaan, dan kolaborasi menurut Wagub Rohmi adalah salah satu faktor pendukung keberhasilan itu.
Baca Juga: Ditreskrimum Polda NTB Tangkap 2 Pelaku Pencurian dengan Kekerasan yang Rugikan Korban Ratusan Juta
Menutup pidato sebelum membuka Expo Kinerja Pembangunan NTB Tahun 2022, dengan tema “Kolaborasi Kegemilangan NTB", Wagub mengajak semua pihak bekerja sama untuk NTB Gemilang, “Mari kita bekerja untuk NTB yang gemilang,” pesannya.
Pemda Lombok Timur pada kesempatan itu diwakili Kepala Bappeda Hj. Baiq Miftahul Wasli menegaskan bahwa Lombok Timur telah mendeklarasikan tiga pilar STBM pada 14 Maret lalu.
Sejalan dengan Pemerintah provinsi, Lombok Timur berkomitmen dapat mendeklarasikan lima pilar STBM pada akhir pelaksanaan RPJMD 2018-2023.***