Jalankan Instruksi PB, HMI Mataram Demo Tolak Wacana Kenaikan BBM dan Tarif Dasar Listrik

- 31 Agustus 2022, 15:41 WIB
Massa aksi HMI cabang Mataram depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD NTB)
Massa aksi HMI cabang Mataram depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD NTB) /

HAILOMBOKTIMUR - Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (DPRD NTB) kembali di geruduk Ratusan Mahasiswa, Rabu, 31 Agustus 2022.

Pantauan media ini, ratusan mahasiswa tersebut tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mataram. 

Aksi demonstrasi ini berdasarkan instruksi dari Pengurus Besar HMI, bahwa seluruh Badan Koordinasi dan Cabang di Indonesia turun serentak menolak wacana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan tarif dasar listrik. 

Selain menolak rencana menaikkan harga BBM bersubsidi dan tarif dasar listrik, HMI Cabang Mataram juga meminta pemerintah melalui DPRD NTB memberantas mafia migas dan pertambangan dengan melakukan penegakan hukum yang adil dan transparansi dari hulu ke hilir.

Baca Juga: Sering Timbul Hasrat Ingin Mencuri Secara Tiba-tiba, Begini Penjelasannya!

Salah satu massa aksi dalam orasinya menegaskan bahwa tugas dan fungsi DPR sebagai garda terdepan menjaga dan menyuarakan suara rakyat. 

"Tapi DPRD saat ini sudah melanggar tugas dan fungsinya, buktinya pemerintah terus mengungkap wacana kenaikan BBM yang menyengsarakan rakyat," ujar orator

Dalam aksi tersebut, sempat terjadi peristiwa dorong mendorong antara mahasiswa dengan aparat kepolisian. 

Baca Juga: Berikut Ini Deretan Olahraga yang Bisa menambah Kecantikan

Bahkan, massa aksi juga sempat ditemui oleh wakil DPRD NTB, namun kedatangannya ditolak, dan massa aksi meminta agar yang menemuinya langsung Ketua Dewan. 

Selang beberapa saat, Ketua DPRD Provinsi NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaeda akhirnya keluar menemui massa aksi. 

Menjawab tuntutan massa aksi, Ketua Dewan menegaskan bahwa tuntutan HMI Cabang Mataram akan segera ditindaklanjuti. 

Baca Juga: Perokok Aktif Wajib Bersihkan Paru-paru dari Racun Rokok dengan Ramuan Ini

Namun perlu di ketahui, sebut dia, rencana kenaikan harga BBM dikarenakan konflik Ukraina dan Rusia, sehingga mengakibatkan krisis pada negara-negara lain termasuk Indonesia. 

"Oleh karena itu Presiden Jokowi mengeluarkan kebijakan seperti itu," ucapnya.

Kendati demikian, kata Isvie Rupaeda sebagai Perwakilan Rakyat tetap akan memperjuangkan apa yang menjadi tuntutan rakyat. 

"InsyaAllah besok kami akan mengkonfirmasikan surat secara resmi ke pusat terkait tuntutan HMI Cabang Mataram," katanya.***

Editor: Ihwan Aman

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah