Pencanangan Pemekaran Dapil, PKS NTB Siapkan Strategi

- 30 November 2022, 22:40 WIB
Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) NTB Yek Agil Al Haddar (dok:istimewa)
Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) NTB Yek Agil Al Haddar (dok:istimewa) /

HAILOMBOKTIMUR - Menjelang gelaran pemilihan umum legislatif (Pileg) 2024, tak sedikit terjadi pemekaran daerah pemilihan (dapil). Baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.

 

Sejauh ini pencanangan tambah dapil baru ada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dari tiga dapil menjadi empat dapil, dan di Kabupaten Bima dari enam dapil menjadi tujuh dapil.

 

“Tentunya dengan pemekaran dapil ini atau tingkat manapun, semua partai politik akan ubah strategi,” ucap Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) NTB Yek Agil Al Haddar, Selasa kemarin

Wakil Ketua III DPRD NTB ini menilai, pencanangan pemekaran dapil saat ini menjadi awal bagi partai untuk kembali memetakan guna meraih tujuan kemenangan partai pada dapil-dapil itu.

 

Pada gelaran Pileg 2024 nanti, PKS memiliki target memenuhi keterisian semua dapil di setiap tingkatan.

 

“Kami partai tentunya akan siapkan (caleg, red) pada dapil-dapil yang dimekarkan dan kami di PKS akan mengatur strategi tersendiri agar semua dapil terpenuhi,” terangnya.

 

Sementara Ketua KPU KSB Denny Saputra mengatakan, pencanangan dapil dan alokasi kursi sudah diumumkan. Saat ini, KPU sedang meminta tang- gapan terhadap rancangan penambahan dapil pada masyarakat.

Selain itu, penambahan dapil untuk DPRD KSB tidak berimplikasi terhadap penambahan jumlah kursi dewan. “Jumlah tetap 25 kursi,” singkatnya.

 

Denny menegaskan, jika masyarakat menyetujui rencana penambahan dapil, secara otomatis Dapil Il mencakup Kecamatan Poto Tano, Seteluk, Brang Rea dan Brang Ene akan pisah. Pemisahan ini berimbas pada jumlah kursi dewan.

 

“Kalau sebelumnya sembilan kursi, ketika Poto Tano-Seteluk dimekarkan menjadi dapil sendiri dengan alokasi lima kursi, maka Brang Rea-Brang Ene akan mendapat alokasi empat kursi,” pungkas Denny.***

Editor: Ahmad Riadi

Sumber: PKS.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah