Sebelum dimulainya proyek pembangunan bendungan meninting, kata Amri, banyak warga terdampak yang tidak mengetahui akan rencana pembangunan bendungan tersebut. Hal ini terjadi karena minimnya keterlibatan masyarakat dalam kegiatan sosialisasi pembangunan.
Pada tahun 2018, kata dia, sosialisasi terkait rencana pembangunan bendungan meninting telah dilaksanakan sebanyak tiga kali oleh Balai Wilayah Sungai (BWS).
Dalam sosialisasi tersebut, dihadiri oleh Kejaksaan, Kepolisian, BPN, dan perwakilan dari tiap Desa. Walapaun, sudah dilakukan sosialisasi sebanyak tiga kali, masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui rencana pembangunan bendungan itu.
Bahkan, kata dia, Kepala Dusun Jelateng dan Kepala Dusun Penimbung Timur pun tidak mengetahui akan adanya rencana pembangunan bendungan meninting karena tidak terlibat dalam sosialisasi. Salah satu tokoh masyarakat di Desa Geria dalam wawancaranya dengan tim investigasi tidak pernah dilibatkan dalam sosialisasi pembangunan bendungan meninting. "Pihak desa pun tidak pernah juga melakukan sosialisasi," ujarnya
Krisis Air Bersih.