InJourney Akan Hapus WSBK, Bang Zul: Kalau Nggak Sanggup Serahkan Saja Pengelolaan ke Pemda NTB

- 17 Juni 2023, 22:14 WIB
Zulkieflimansyah/Gubernur NTB
Zulkieflimansyah/Gubernur NTB /Dok/Gia(ist)

HAILOMBOKTIMUR - Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah, ingin pengelolaan Sirkuit Mandalika diambil alih oleh pemerintah provinsi.

Menurutnya, banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengelola sirkuit tersebut.

"Kalau memang InJourney nggak sanggup diserahkan saja pengelolaan Sirkuit Mandalika itu pada kami Pemda NTB. Insya Allah jangankan WSBK dan MotoGP, yang lain pun banyak yang bisa kami lakukan dengan sirkuit yang luar biasa ini," katanya, Sabtu, 17 Juni 2023.

Pria yang akrab disapa Bang Zul itu, mengungkapkan keputusan InJourney menghapuskan Word Siper Bike (WSBK) menurutnya sudah keliru.

Baca Juga: Cipayung Plus Kota Mataram Tegaskan Ada 17 Kegagalan Rezim Zul-Rohmi

Diketahui sebelumnya alasan InJourney menghapuskan WSBK setelah merugi Rp100 Miliar.

Ia menilai, InJourney dan ITDC gagal menangkap pesan khusus Presiden Jokowi saat kemanghadirkan Sirkuit Mandalika dengan WSBK dan MotoGP.

"Alih-alih ingin menambah kegiatan dan atraksi motor di Sirkuit Mandalika. Ini malah mengurangi," ujarnya dilansir dari Antara.

Bang Zul membayangkan betapa hebatnya jika WSBK, MotoGP, MXGP, Enduro dan lainnya dapat diselenggarakan di Mandalika oleh InJourney untuk meningkatkan NTB sebagai Sport Tourism.

"Kita butuh gagasan dan ide baru untuk menciptakan satu destinasi pariwisata baru beyond Bali," ujar Zulkieflimansyah.

Untuk itu Bang zul, tidak sependapat dengan ide menghapus WSBK mandalika dengab alasan merugi.

Baca Juga: Pelaku TPPO di Lombok Berhasil Ditangkap Kepolisian NTB, Korban Tak Digaji dan Alami Patah Kaki

"Awal-awal penyelenggaraan kegiatan olahraga jarang yang langsung untung. Hampir dipastikan rugi semua karena sponsor masih terbatas dan mereka semua juga wait and see untuk bantu," katanya.

"Tapi sebagaimana ditegaskan dari awal oleh Pak Jokowi penyelenggara boleh saja rugi tapi sigma atau dampak keseluruhan terhadap ekonomi ini yang harus dipertimbangkan dan dijadikan acuan," sambung bang Zul

Kendati demikian dari dua penyelenggaraan WSBK dan MotoGP sangat positif. Kajian BPS dan berbagai lembaga menyimpulkan dan mengemukakan fakta itu.

"Karenanya ketimbang latah ingin menghapuskan WSBK karena rugi, ayo InJourney, ITDC, MGPA bekerja lebih serius sedikit. Gimana mau benar ngurus WSBK, wong teman-teman di InJourney dan ITDC masih banyak ada nggak familiar dengan WSBK," katanya.

Baca Juga: NTB Usul Pembangunan Jalan Bypass Dilanjutkan Hingga Pelabuhan Kayangan Lombok Timur

Oleh karenanya, Bang Zul menyarankan supaya seluruh manajemen di InJourney, ITDC dan MGPA tidak boleh lagi melaksanakan kegiatan semata karena kewajiban tapi mesti melaksanakannya dengan sepenuh cinta dan gairah.

Sebab tanpa gairah pada WSBK, MotoGP dan MXGP maka semua akan jadi beban dan karenanya kalau bisa hapus saja kegiatan-kegiatan seperti itu. Bikin jelek laporan keuangan saja.

"Ketimbang menghapus WSBK ayo di evaluasi dari sekarang masalahnya apa, kenapa sponsor nggak mau mendukung, bikin tim yang lebih agresif dan melaksanakan event karena gairah bukan karena semata kewajiban dan memaknainya jadi beban," ujarnya.

Gubernur NTB pun membandingkan dengan perhelatan MXGP yang sukses dilaksanakan oleh pemerintah daerah meski di tengah keterbatasan.

"Kami tidak asal bicara. Kami melaksanakan MXGP dengan keterbatasan yang lebih parah. Tapi karena gairah dan keinginan yang sangat besar untuk memajukan sport tourism di Mandalika dan NTB semua kendala sedikit demi sedikit bisa teratasi. Kepahitan-kepahitan dan kerugian jadi pil pahit yang kami telan dan mampu menyembuhkan banyak hal. Kami belajar banyak," terangnya.

Karena itu kalau Pemda seperti NTB dengan segala keterbatasan bisa melaksanakan dua seri MXGP. InJourney dengan segala instrumen dan jaringan BUMN-nya mestinya lebih bisa.

Sebab menurutnya BUMN-BUMN besar masih banyak uang melakukan promosi-promosi nggak efisien dan salah sasaran.

Tinggal di belokkan ke penyelenggaraan event di Mandalika saya kira InJourney akan bisa untung atau minimal tidak rugi," ucapnya.

Baca Juga: Bupati Lombok Barat menyerahkan SK PPPK Kepada 65 Tenaga Kesehatan

"Kami di NTB ini percaya, bahwa di mana ada kemauan di situ ada jalan. Kalau ada keinginan pasti akan ada jalan, pasti bisa. Kalau nggak ada kemauan ya memang semua kemudian jadi susah," katanya.***

Editor: Ihwan Aman

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah