Kadis Dikbud: Harus Seiring dan Sejalan Wujudkan Peningkatan Mutu Pendidikan di Lombok Timur

- 27 Mei 2022, 21:39 WIB
Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Lombok Timur, Izzuddin (Tengah) saat menghadiri acara halal bihalal di UPT Dikbud Sikur
Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Lombok Timur, Izzuddin (Tengah) saat menghadiri acara halal bihalal di UPT Dikbud Sikur /Dok Ist/Muazzin/Hai Lombok Timur

HAILOMBOK TIMUR- Guna mewujudkan misi ke 2 RPJMD 2018- 2023 Lombok Timur (Lotim) yaitu Peningkatan Mutu Pendidikan, harmonisasi seluruh elemen pendidikan merupakan suatu keharusan.

Demikian harus dimulai dari seluruh Guru, Kepala Sekolah, Pengawas Penilik, UPT Dikbud kecamatan, PGRI, sampai Dewan Pendidikan.

Elemen terkait harus seiring dan sejalan.
Ketika kebijakan - kebijakan terkait dengan langkah-langkah mewujudkan Peningkatan Mutu Pendidikan.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur, Izzuddin, Jumat 27 Mei 2022.

"Kegiatan bersifat teknis maupun non teknis, akan lebih masif dilakukan ketika dapat secara langsung bertatap muka dengan semua elemen tersebut,agar bahasa nya sama," terangnya melalui pres rilis yang dikirim ke Hai Lombok Timur Pikiran-Rakyat. Com.

Baca Juga: Terima 1.277 Perkara, PA Selong: Perkara Perceraian Posisi Teratas

Hal demikian sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 94 tahun 2021,tentang disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN).

Selanjutnya didukung dengan Peraturan-peraturan dan misi bersama  yang mendukung untuk mewujudkan hal tersebut diantara;

1. Tentang penegakan PP 94 Tahun 2021, tentang Disiplin ASN.

2. Komitmen Pelaksanaan UU No. 20 tahun 2003.

3. PP 57 Tahun 2022 perubahan terakhir PP 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

4. Optimalisasi penggunaan Dana BOS terhadap pelayanan dasar yg dibutuhkan peserta didik.

5. Mendorong Bapak atau Ibu Guru, Kepala Sekolah, agar secara sungguh- sungguh mewujud 3 prinsip merdeka belajar.

Prinsip itu mencakup Keteladanan, Pembiasaan dan Pembelajaran. Dimana hal itu harus dimulai dari guru, dan Kepala Sekolah dari semua jenjang pendidikan.

6. Meningkatkan kompetensi dan kapasitas guru, dengan mengaktifkan wadah KKG dan MGMP sebagai wadah berkegiatan.

7. Mendorong guru kita, agar praktik baik yang dilaksanakan oleh guru dapat ditularkan kepada guru yg lain.

Baca Juga: Pemerintahan Pusat Gelontorkan 54,4 Miliar DAK untuk Rehab 107 SMP di Lombok Timur

8. Memaksimal kegiatan ekstrakurikuler bagi seluruh siswa di masing-masing satuan pendidikan.

9. Memberikan ruang waktu yang cukup untuk kegiatan ekstrakurikuler bagi sekolah terpencil untuk berkegiatan pada pagi hari sabtu (hari budaya mutu).

Karena jika dilaksanakan sore hari, bagi sekolah terpencil akan menyulitkan siswa dan siswi. Tentu dengan mengharapkan Bapak atau Ibu Kepala sekolah untuk kreatif mengatur waktunya.

10. Mendorong bagi seluruh satuan pendidikan untuk melombakan seluruh ekstrakurikuler ditingkat sekolah untuk memberikan rangsangan bagi peserta didik.

11. Mendorong seluruh satuan pendidikan untuk melaksanakan gerakan sarapan pagi.

12. Mewujudkan Kelas Sehat Prestasi Hebat

13. Mendorong Digitalisasi sekolah.

Dari 12 butir misi tersebut bagi dia, diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik, oleh elemen yang ada dibawah naungan Dikbud Lombok Timur.***

Editor: Muazzin

Sumber: Hai Lombok Timur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah