Sejak 2 Tahun Terakhir, Tercatat 22 PAUD Terdaftar Sebagai Sekolah Penggerak di Lotim

- 30 Mei 2022, 19:28 WIB
Penilik PAUD dan PNF Kabupaten Lombok Timur, Rasyid Ridho
Penilik PAUD dan PNF Kabupaten Lombok Timur, Rasyid Ridho /Dokpri/Hai Lombok Timur. Com/Muazzin

1. Hasil belajar.
2. Cara belajar
3. Lingkungan belajar.
4. Budaya refleksi dan berbagai sesama teman sekolah.

Guna mencapai pelaksanaan 4 hal, tersebut, pemerintah melakukan intervensi program.

Baca Juga: Jelang Musim Kemarau, Dinas Pertanian Lotim Lakukan Optimalkan Pemanfaatan JIT

Untuk saat ini urai dia, Pemerintah Pusat mengintervensi dengan menyediakan kurikulumnya, materi-materinya atau contoh soal dan menyediakan dananya, melalui bos kinerja.

Setelah itu, Pemerintah kemudian memberikan pendampingan, baik pendamping individu maupun kelompok.

"Pendampingan individu itu langsung diberikan kepada kepala sekolah melalui pelatihan, dimana fasilitator sekolah penggerak itu memberikan pelatihan kepada Kepala Sekolah," urainya.

Sedangkan pendampingan kelompok sambung dia, diberikan kepada komunitas yaitu komite pembelajar, Kepala Sekolah serta dua orang guru dan satu orang pengawas.

Tidak hanya itu ada bimbingan lain yang diberikan yani melalui program manajemen officer (PMO).

Masih kata dia, program sekolah penggerak ini tidak hanya berlaku untuk PAUD tapi juga SD, SMP dan SMA.

Sementara untuk PKBM belum ada. Akan tetapi sudah mulai tahap pengenalan terhadap PKBM***

Halaman:

Editor: Muazzin

Sumber: Hai Lombok Timur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah