HAILOMBOKTIMUR - Akhirnya rencana pembangunan Puskesmas Baru di Kecamatan Sakra Timur menemukan titik terang. Pasalnya Pemerintah Daerah (Pemda) telah sepakat mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar.
"Pemda menganggarkan sebesar Rp5 miliar, tapi tidak semua diperuntukkan untuk fisik. Ada juga untuk konsultan perencanaan dan konsultan pengawas," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur, HM. Juaini Taofik, Selasa 9 Mei 2023.
Pembangunan Puskesmas Baru di Sakra Timur ini, Menurut Sekda, dipastikan dapat rampung dengan perkiraan waktu 4 bulan. Mengingat bangunan Puskesmas baru tersebut sederhana tidak berlantai.
"Kalau bangunan sederhana itu berdasarkan pengalaman kita, 3-4 bulan fisiknya bisa selesai," ujarnya
Masih kata dia, kalau perencanaan Puskesmas Baru Sakra Timur selesai pada bulan Mei ini, Juni bulan depan sudah bisa dilelang, dalam waktu 14 sampai 24 hari.
"Berarti, sampai proses misalnya di akhir Juni telah ditandatangani, berarti Juli, Agustus, September, Oktober bisa selesai," terangnya.
Terpisah Tokoh Masyarakat Sakra Timur, Usman memberikan apresiasi atas kebijakan yang dilakukan oleh Pemda Lombok Timur.
Menurut ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) kabupaten Lombok Timur itu, keberadaan Puskesmas Baru yang representatif di Sakra Timur adalah kebutuhan yang sangat penting. Dari itu perjuangan yang selama ini dilakukan, terasa sangat terbayar oleh kebijakan tersebut.
"Alhamdulillah, akhirnya perjuangan kami yang sekian panjang untuk meminta dibangunnya Puskesmas Baru di Sakra Timur terwujud oleh sikap dan kebijakan dari Bapak kita Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy," ungkapnya.
Lokasi dibangunnya Puskesmas di Dusun Dasan Baru Desa Gelanggang itu, kata Usman sangat tepat. Sehingga keputusan Bupati Sukiman untuk membangun Puskesmas di tempat itu sangat dia dukung.
"Lokasi yang diinginkan Pak Bupati itu sangat kita dukung. Karena lokasi ini strategis dan berada di tengah-tengah 5 desa. Yakni Desa Gelanggang, Lepak, Menceh, Surabaya dan Surabaya Utara. Sehingga akses masyarakat sangat dimudahkan," tegasnya.***