Ketersediaan Obat Bagi Ternak Sapi Terpapar PMK di Lombok Timur Tercukupi

- 24 Mei 2022, 15:57 WIB
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lombok Timur, Ir H. Masyhur, SP
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lombok Timur, Ir H. Masyhur, SP /Dokpri/Azzi/Hai Lombok Timur Pikiran Rakyat. Com

Kondisi itu kata dia, tidak memungkinkan untuk ditanggulangi nya,karena jumlah populasi sapi di Lombok Timur berjumlah 157 ribu sapi.

Karena itu, pihaknya memberlakukan penanganan secara efektif, dengan cara menangani ternak sapi yang sakit terlebih dahulu, sembari menunggu ketersediaan obat yang lebih banyak.

Baca Juga: Dugaan Penyelewengan Pajak Anggaran Sekertariat Dewan DPRD Lotim Naik Status ke Tahap Penyidikan

Ia tidak menampik, saat ini pasokan obat dari pusat masih kecil, paling kuat sekitar 200 ekor, atau sekitar 20 botol selama PMK ini menyerang ternak.

Namun pihaknya tidak memungkiri kondisi tersebut, karena wabah ini menyerang di semua daerah di Indonesia, menyebabkan pemerintah pusat kelabakan. Seperti yang terjadi di Lombok Timur.

Sebagai upaya pencegahan meluasnya serangan PMK ini, pihaknya memberlakukan penutupan sementara pasar hewan dan kandang yang ada di Lombok Timur.

"Tapikan yang gak bisa ditutup orang makan. Jadi ekonominya gak bisa gak jalan. Jagal pada jalan ke sana kemari, " ulasnya.

Ia menjelaskan, PMK pada ternak hingga saat ini belum ditemukan. Sehingga daging sapi atau ternak yang terpapar PMK masih aman dikonsumsi.

Masih kata dia, serangan PMK ini tidak berpengaruh terhadap menurunnya harga sapi yang sehat. Walaupun di pasar terkadang harga ternak masih pluktuatif.

Mengenai isu menurunnya harga sapi dengan adanya wabah PMK ini kata dia, merupakan isu tidak benar. Itu merupakan akal-akalan saudagar sapi untuk menakut - nakuti peternak. Sehingga mau menjual sapi dengan harga murah.

Halaman:

Editor: Muazzin

Sumber: Hai Lombok Timur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x